Cara SMART Menyusun Resolusi Tahun Baru Agar Bisa Terwujud

Membuat resolusi merupakan tradisi yang kerap dilakukan dalam rangka menyambut tahun baru. Selain sebagai target, ini berguna agar setiap pencapaian yang diraih di tahun nanti sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.

Selain itu, membuat resolusi juga akan membuat kamu belajar disiplin, belajar menata hidup, dan belajar merencanakan semua hal dengan matang, mulai dari rencana jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang.

Gunakan Prinsip SMART

Tapi tidak boleh asal-asalan. Merencanakan resolusi harus diperhitungkan dengan matang agar lebih realistis. Salah satu triknya adalah dengan menggunakan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound)

Dilansir dalam The New York Times, berikut hal penting yang wajib kamu terapkan dalam membuat resolusi tahun baru dengan prinsip SMART.

1. Specific

Yang pertama, pastikan kamu membuat resolusi yang spesifik. Misalnya, 2023 kamu ingin menurunkan berat badan, maka tentukan berapa kilogram berat badan yang ingin kamu turunkan selama satu tahun, dan berapa target per bulannya. 

Selain itu, tentukan juga bagaimana cara mendapatkan target tersebut, mulai dari program diet yang akan dijalankan, jenis aktivitas fisik yang akan dipilih, makanan apa yang akan kamu konsumsi, kapan jadwal olahraganya, dan lainnya. 

2. Measurable

Yang kedua berkaitan dengan tingkat kemajuan atau progres yang ingin kamu capai. Seperti dijelaskan di atas, setiap resolusi harus dibuat sedetail mungkin, mulai dari rencana dasar, hingga rencana cadangan untuk meminimalisir kegagalan. 

Dengan detail tersebut, kamu bisa mengukur progres atau perkembangan dari resolusi yang dijalankan. Misalnya, dalam satu bulan harus turun berat badan sebanyak 3 Kg, dan massa otot naik 1 Kg. Semua progres tersebut harus tercatat dengan rapi. 

3. Achievable

Pastikan resolusi yang kamu buat achievable atau terjangkau. Jangan sampai membuat resolusi yang tidak realistis untuk kamu terapkan, meski semua perhitungannya sudah sangat detail, dengan rencana yang sangat matang. 

Misal, di tahun 2023 kamu ingin punya 1M pertama. Coba cek lagi, berapa income kamu saat ini, berapa jumlah pengeluaranya, apakah kamu sudah punya dana darurat, bagaimana dengan tabungan, bagaimana dengan cicilan, dan lainnya. 

4. Relevant

Sebenarnya ini tidak perlu dijelaskan panjang lebar. Dalam membuat resolusi, sudah tentu kamu harus punya rencana yang relevan dengan kehidupan dan kemampuan yang kamu miliki. Jangan sampai resolusi yang kamu buat terkesan main-main.

Misal, tahun 2023 kamu naik pangkat jadi Direktur. Baik, sekarang pertanyaannya, bagaimana prestasimu di kantor. Apa jabatanmu saat ini, dan bagaimana tingkat pendidikanmu? Semua itu harus diperhitungkan agar relevan dengan keinginanmu.

5. Time-bound

Pastikan setiap resolusi dilengkapi dengan pencapaian waktu, atau target capaian. Sama seperti rencananya, kamu harus membuat timeline tersebut dengan sangat detail, termasuk dalam menentukan aktivitas harian yang akan dijalankan. 

Misalnya, untuk menurunkan berat badan 2 Kg per bulan, kamu akan menjalankan program diet intermittent fasting. Untuk melengkapinya, kamu akan berolahraga selama 150 menit per Minggu, istirahat yang cukup, dan lainnya. 

Sebagai catatan, banyak orang yang skeptis dengan resolusi karena kebanyakan orang kerap tidak serius dalam menentukan resolusi. Jadi mulai sekarang, yuk susun resolusi tahun ini, dan pastikan semuanya sudah menerapkan prinsip SMART di atas.