Sakit Maag Boleh Berpuasa? Simak Dulu Yuk Hasil Penelitiannya

Sakit Maag Boleh Berpuasa
Sakit Maag Boleh Berpuasa | Pixabay


Dalam waktu dekat ini umat muslim di seluruh dunia akan mulai menjalankan ibadah puasa. Hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak penderita sakit maag yang ragu apakah mereka boleh ikut berpuasa atau tidak. 

Terkait hal ini, sebenarnya sudah ada beberapa penelitian ilmiah yang membahasnya. Nah untuk tahu lebih lanjut, kita simak yuk pemaparannya berikut ini.


Mengenal Sakit Maag

Sakit Maag merupakan istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan adanya masalah kesehatan di bagian atas usus besar. Dalam bahasa medis, sakit maag sering disebut dengan Gastritis atau Dispepsia

Sakit maag sendiri dapat ditandai dengan gejala umum, seperti nyeri atau rasa tidak nyaman di bagian atas perut, mual, muntah, dan masalah pencernaan. Penyakit ini bisa dipicu oleh banyak hal, diataranya: 

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan sakit maag:

  • Infeksi bakteri helicobacter pylori. Bakteri ini dapat menyebabkan inflamasi pada lapisan mukosa lambung dan menyebabkan sakit maag.

  • Konsumsi minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan mukosa lambung dan menyebabkan sakit maag.

  • Konsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen dapat menyebabkan iritasi pada lapisan mukosa lambung dan menyebabkan sakit maag.

Selain itu, sakit maag bisa juga dipicu oleh gaya hidup yang buruk, seperti merokok, konsumsi makanan berlemak (seperti gorengan dan lainnya), konsumsi makanan pedas, dan tingkat stres yang tinggi. 


Apakah Penderita Sakit Maag Boleh Berpuasa?

Penelitian tahun 2013 yang berjudul Ramadan Fasting and Gastrointestinal Disorders, yang terbit dalam jurnal Gastroenterol Hepatol Bed Bench, menunjukkan jika tidak masalah orang dengan sakit maag berpuasa di bulan Ramadhan. 

Dalam penelitian tersebut dijelaskan jika puasa tidak meningkatkan insiden gangguan gastrointestinal, termasuk sakit maag. Justru sebaliknya, penderita sakit maag dapat memperbaiki kondisi mereka dengan cara berpuasa.

Hasil penelitian serupa diungkap penelitian berjudul Gastrointestinal symptoms and Ramadan fasting, yang terbit dalam jurnal World Journal of Gastroenterology, yang menyimpulkan orang dengan sakit maag boleh berpuasa. 

Dengan kata lain, pasien sakit maag masih diperbolehkan untuk berpuasa. Justru sebaliknya, puasa disarankan untuk memperbaiki kondisi asam lambung. Dengan catatan, puasa dilakukan dengan cara yang tepat. 

Perlu dicatat, setiap orang punya kondisi yang berbeda (baik secara fisik, mental dan gaya hidup). Maka dari itu, untuk lebih jelasnya, kamu disarankan berkonsultasi dulu dengan dokter untuk observasi lebih lanjut.


Tips Berpuasa Bagi Pasien Sakit Maag

Buat pasien sakit maag yang sudah siap mulai berpuasa, penelitian berjudul Gastrointestinal symptoms and Ramadan fasting, yang terbit dalam jurnal World Journal of Gastroenterology memberikan beberapa catatan, diantaranya: 

  • Konsumsi makanan sehat dan menghindari makan berlebihan, baik saat makan sahur maupun buka puasa. 

  • Makan secara perlahan, terutama saat buka puasa. Kamu bisa mencoba pola makan sedikit, tapi sering. 

  • Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebelum dan sesudah makan, konsumsi makanan berkuah, dan lainnya. 

  • Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan. Khusus untuk buah-buahan, pilih buah yang memiliki kandungan asam rendah. 

  • Hindari kebiasaan merokok, konsumsi gorengan, makanan berminyak, makanan pedas, dan kendalikan stres.

  • Tetap aktif dan berolahraga secara rutin. Hindari kebiasaan tidur setelah makan karena dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan (heartburn)

Kamu bisa mengkonsumsi obat-obatan pengendali asam lambung, seperti obat golongan antasida, sebelum atau setelah makan. Tapi ingat, jangan berlebihan, dan pastikan sesuai dengan resep dokter. Bagaimana, sudah siap berpuasa di Ramadhan tahun ini? 



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url