Hati-hati Whatsapp Anxiety. Dampaknya Bisa Parah Lho!

Whatsapp Anxiety
Whatsapp Anxiety | Pixabay


WhatsApp atau yang disingkat WA merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang cukup populer. Bahkan menurut data terbaru, saat ini aplikasi milik Meta ini sudah digunakan oleh lebih dari 2 milyar, dengan statistik 69 juta pesan per menitnya.

Kesuksesan WhatsApp disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari aplikasi ini bisa digunakan secara gratis, bisa mendukung panggilan telepon hingga bisa digunakan untuk komunikasi face to face lewat fitur video call.


Hati-hati Dengan Whatsapp Anxiety 

Dengan semua kelebihannya, sangat wajar jika WhatsApp jadi aplikasi instan terpopuler di dunia. Bukan hanya memudahkan dalam berkomunikasi, aplikasi ini pun sangat membantu dalam perkembangan bisnis UMKM. 

Namun sayang, dibalik semua kelebihannya tersebut, WhatsApp menyimpan dampak buruk yang cukup menakutkan, salah satunya WhatsApp Anxiety, kondisi ketika kamu mengalami kecemasan berlebih saat menerima notifikasi pesan di WA. 

Terdengar berlebihan, namun faktanya Whatsapp Anxiety merupakan kondisi yang cukup populer, bahkan sedang jadi perhatian banyak pakar. Kenapa bisa seperti ini? Berikut penyebab beberapa penyebab munculnya Whatsapp Anxiety

  • Pesan yang terlalu banyak dan menumpuk, hingga menimbulkan rasa kecemasan karena kewalahan harus membaca pesan tersebut. 

  • Anggapan pesan yang masuk harus segera dibalas, dan menimbulkan rasa bersalah saat pesan tersebut terlambat dibaca atau dibalas.

  • Perbedaan persepsi saat membaca pesan membuat seseorang takut balasannya melukai perasaan atau menimbulkan kesalahpahaman.

  • Penyebaran berita hoax yang cukup masif di kalangan pengguna Whatsapp membuat orang yang membacanya takut atau panik.

  • Merasa FOMO atau fear of missing out. Kondisi ini membuat penderita Whatsapp Anxiety merasa panik saat tidak menerima notifikasi pesan masuk. 

Whatsapp Anxiety merupakan salah satu masalah kejiwaan yang harus diwaspadai. Dalam kondisi yang sangat parah, masalah kesehatan ini bisa menyebabkan stres, depresi hingga meningkatkan resiko bunuh diri.

Jika kamu mendapati gejala panik, takut atau stres, baik saat menerima pesan, atau saat tidak ada pesan masuk, segera berkonsultasi dengan dokter.


Cara Mengatasi Whatsapp Anxiety

Seperti dijelaskan di atas, Whatsapp Anxiety merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang sedang populer di kalangan masyarakat modern. Masalah ini tidak bisa dibiarkan karena bisa menyebabkan masalah lain yang lebih parah. 

Untuk mengatasi Whatsapp Anxiety, biasanya dokter akan menyarankan beberapa terapi sederhana, seperti: 

  • Mematikan notifikasi untuk yang selalu khawatir dengan pesan masuk.

  • Menggunakan fitur privat, seperti mematikan read receipt.

  • Matikan koneksi internet, terutama di waktu istirahat. 

  • Buat jadwal untuk mengecek pesan secara berkala. 

  • Keluar dari grup WhatsApp yang tidak produktif.

  • Gunakan fitur mute untuk membatasi jumlah notifikasi pesan. 

  • Simpan ponsel di tempat yang cukup jauh saat kamu sedang bekerja.

  • Tetapkan batasan diri, termasuk tidak banyak bergabung dengan grup. 

Jika gejala Whatsapp Anxiety terasa semakin parah, bahkan menyebabkan kamu sulit tidur, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Semoga bermanfaat.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url