Manfaat Bersepeda Yang Jarang Diekspos. Kamu Wajib Tahu!
![]() |
Manfaat Bersepeda | Pixabay |
Bersepeda merupakan salah satu hobi yang belakangan ini terus tumbuh, terutama selama masa pandemi. Ada banyak komunitas dan gerakan tertentu yang terbentuk berkat kebiasaan bersepeda ini, mulai dari bike to work, dan lainnya.
Tidak hanya untuk kesehatan fisik, bersepeda juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental dan lingkungan. Nah biar kamu makin semangat, yuk simak beberapa manfaat bersepeda berikut ini.
Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular
Bersepeda adalah bentuk latihan aerobik yang efektif, yang membantu memperkuat jantung, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan memperbaiki sirkulasi darah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bersepeda secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan stroke.
Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa bersepeda ke tempat kerja dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 46%.
Menurunkan Risiko Kegemukan
Bersepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup ampuh membakar kalori dalam jumlah tinggi, dan membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan dan mencegah kegemukan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bersepeda secara teratur dapat mengurangi risiko obesitas, dan penyakit yang terkait dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker seperti kanker payudara dan kanker usus besar.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology pada tahun 2019 menemukan bahwa bersepeda sebanyak 150 menit per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20%.
Meningkatkan Kesehatan Mental
Bersepeda juga memiliki manfaat positif bagi kesehatan mental. Aktivitas fisik seperti bersepeda dapat merangsang pelepasan endorfin dalam tubuh, yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Studi epidemiologi menunjukkan jika bersepeda secara teratur dapat membantu mengurangi risiko depresi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry, menemukan fakta jika bersepeda memiliki efek perlindungan terhadap depresi pada orang dewasa.
Selain itu, bersepeda secara teratur juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Physical Activity and Health, menunjukkan jika individu yang secara teratur bersepeda, memiliki tingkat kesejahteraan mental yang lebih tinggi dan tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda.
Meningkatkan Kekuatan Otot dan Keseimbangan
Bersepeda melibatkan kerja otot yang beragam dan dapat membantu memperkuat otot-otot tertentu serta meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa otot yang akan aktif saat bersepeda.
Saat bersepeda, otot kaki seperti otot paha (quadriceps), otot betis (soleus dan gastrocnemius), dan otot hamstring di belakang paha akan aktif bekerja, memperkuat dan memperbesar otot-otot tersebut.
Saat mengayuh sepeda, otot-otot panggul seperti otot gluteus (pantat), otot tensor fasciae latae (pinggul), dan otot punggung bagian bawah akan bekerja untuk memperkuat dan mengencangkan otot-otot panggul.
Bersepeda juga melibatkan otot-otot punggung bagian bawah, termasuk otot-otot punggung bawah dan otot-otot inti seperti otot perut dan otot punggung bagian dalam, untuk menjaga postur tubuh yang baik dan mencegah cedera punggung.
Selain itu, bersepeda juga melibatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Saat bersepeda, kamu harus menjaga keseimbangan agar tetap stabil dan mengendalikan gerakan tubuh. Latihan keseimbangan ini dapat meningkatkan stabilitas tubuh secara keseluruhan, dan membantu mengurangi risiko cedera.
Studi ilmiah menunjukkan bahwa bersepeda dapat meningkatkan kekuatan otot-otot kaki dan panggul. Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology menemukan jika bersepeda selama delapan minggu dapat meningkatkan kekuatan otot paha pada partisipan.
Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Electromyography and Kinesiology, menunjukkan bahwa bersepeda juga dapat meningkatkan aktivitas otot-otot inti seperti otot perut dan otot punggung bagian dalam.
Lebih Ramah Lingkungan
Bersepeda merupakan alternatif transportasi yang ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara seperti kendaraan bermotor. Dengan memilih bersepeda sebagai sarana transportasi sehari-hari, kita dapat mengurangi jejak karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan, bahkan didukung oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) dan Badan Energi Internasional (IEA), dan organisasi lainnya yang mendukung kelestarian lingkungan.