Mengenal Shokuiku dan Bagaimana Cara Menjalankannya

Mengenal Shokuiku
Mengenal Shokuiku | Pixabay

Dalam beberapa minggu kebelakang, viral istilah Shokuiku, dan diidentikan dengan resep panjang umur dan rahasia badan ramping. Konsep yang bagian dari budaya Jepang ini mengakar pada ‘pendidikan makanan’ atau ‘pendidikan gizi’. 

Konsep Shokuiku mencakup pemahaman yang mendalam tentang makanan dan nutrisi serta cara memilih dan mengkonsumsi makanan dengan bijaksana untuk mempertahankan kesehatan dan keseimbangan.


Faktor-faktor Dalam Shokuiku 

Orang Jepang memiliki citra umum yang sehat dan jarang mengalami obesitas, meskipun mereka doyan makan nasi yang mengandung karbohidrat. Beberapa faktor yang berkontribusi pada hal ini adalah:


  1. Kebiasaan Makan Seimbang

Kebiasaan makan seimbang dalam budaya Jepang merupakan salah satu faktor penting yang membantu menjaga kesehatan dan berat badan yang seimbang. Berikut adalah kebiasaan makan seimbang dalam konsep Shokuiku:

  • Nasi sebagai sumber karbohidrat. Meski tinggi karbohidrat, nasi Jepang cenderung lebih rendah lemak dan tinggi serat. Nasi juga mengandung sejumlah kecil protein dan beberapa vitamin dan mineral. 

  • Makanan Jepang seringkali mengandung ikan seperti salmon, sarden, makarel, dan tuna, yang kaya akan protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan fungsi otak.

  • Sayuran merupakan komponen penting dalam konsep Shokuiku, seperti bayam, wortel, kubis, kacang polong, dan rebung. Sayuran mengandung serat yang penting untuk pencernaan, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

  • Konsep Shokuiku sering mengkonsumsi mengandung rumput laut seperti nori, hijiki, dan kombu. Rumput laut mengandung mineral seperti yodium, kalsium, dan zat besi. Yodium penting untuk fungsi tiroid yang sehat.

Selain itu, ada juga istilah kecil-kecilan, yang merujuk kepada Tahu (tofu) dan miso, yang sumber protein nabati yang rendah lemak, sementara miso adalah pasta fermentasi yang terbuat dari kedelai dan sering digunakan sebagai bumbu.


  1. Ukuran Porsi yang Terkendali

Budaya Jepang mengajarkan pentingnya menghargai dan mengendalikan ukuran porsi makanan. Mereka cenderung mengkonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil, membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga keseimbangan energi.


  1. Konsumsi Makanan Segar

Makanan segar dan musiman menjadi fokus dalam budaya makan Jepang. Mereka cenderung mengkonsumsi bahan makanan yang segar, tidak terlalu banyak diproses lewat memasak, dan lebih tinggi pada kandungan nutrisinya.


  1. Gaya Hidup Aktif

Selain pola makan yang sehat, orang Jepang juga cenderung memiliki gaya hidup yang aktif. Banyak dari mereka berjalan kaki atau bersepeda sebagai sarana transportasi sehari-hari. Aktivitas fisik ini membantu membakar kalori dan menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan.


  1. Budaya Makan yang Penuh Kesadaran

Orang Jepang menghargai dan merayakan setiap hidangan yang mereka konsumsi. Budaya makan yang penuh kesadaran ini memungkinkan mereka untuk menikmati makanan dengan perasaan syukur dan penuh kesadaran.

Dengan cara ini, konsep Shokuiku akan membantu kamu dalam mengendalikan pola makan, dan menghindari makan secara berlebihan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Japan Society for the Study of Obesity, menjalankan konsep Shokuiku secara konsisten, dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga bentuk tubuh tetap ideal.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url