Tips Berhenti Merokok Selama Bulan Ramadhan. Mudah Kok!
![]() |
| Tips Berhenti Merokok | Pixabay |
Berhenti merokok selama bulan Ramadhan merupakan salah satu goal yang ingin dicapai banyak perokok. Namun sayang, ada banyak tantangan yang harus kamu hadapi, termasuk keinginan merokok yang makin kuat setelah buka puasa.
Meskipun begitu, berhenti merokok selama bulan Ramadhan bukan hal yang mustahil dilakukan. Bahkan banyak orang yang membuktikan diri berhasil berhenti merokok, atau menguranginya secara signifikan selama bulan Ramadhan.
Nah buat kamu yang sedang dalam misi berhenti merokok, yuk wujudkan tujuan baik tersebut dengan beberapa tips berhenti merokok selama bulan Ramadhan berikut ini.
Pahami Manfaatnya
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari berhenti merokok. Menurut penelitian dari World Health Organization (WHO) berhenti merokok selama satu bulan dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara signifikan.
Dalam waktu 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan kembali normal. Setelah 12 jam, kadar karbon monoksida dalam darah akan menurun, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih baik.
Setelah 48 jam, kemampuan penciuman dan indera pengecap semakin meningkat, dan setelah 72 jam, saluran napas akan jadi lebih mudah dan lebih sehat. Jika sudah memasuki fase ini, ini bisa jadi bukti kamu bisa berhenti merokok.
Mulai Dengan Niat Yang Kuat
Niat yang kuat merupakan landasan utama yang akan membuat kamu bertahan dalam menghadapi godaan untuk merokok. Tanpa niat yang kuat, upaya untuk berhenti merokok mungkin tidak akan berhasil, bahkan hanya untuk sekedar menguranginya.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Substance Abuse Treatment, niat yang kuat jadi faktor penting dalam keberhasilan berhenti merokok. Studi tersebut menunjukkan bahwa individu yang memiliki niat yang kuat dan motivasi yang tinggi lebih mungkin untuk berhasil dalam berhenti merokok.
Untuk memperkuat niat tersebut, kamu bisa memahami dulu manfaat kesehatan dari berhenti merokok, atau mencari sumber motivasi lainnya yang membuat niat kamu untuk berhenti merokok selama bulan Ramadhan semakin kuat.
Hindari Situasi yang Memicu Keinginan Merokok
Untuk menguatkan tekad berhenti merokok, sebisa mungkin kamu harus menghindari situasi yang dapat memicu keinginan merokok, seperti ketika kamu merasa stres, bosan, atau ketika berada di sekitar teman yang merokok.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Addictive Behaviors, situasi yang memicu keinginan merokok dapat mempengaruhi keberhasilan dalam berhenti merokok, dimana orang yang menghindari situasi-situasi yang memicu keinginan merokok lebih mungkin berhasil berhenti merokok.
Jika kamu terbiasa merokok setelah makan, cobalah untuk mengalihkan perhatian dengan melakukan kegiatan lain, seperti membaca buku atau berjalan-jalan di luar.
Minta Dukungan Orang Terdekat
Mendapatkan dukungan dari orang terdekat dapat menjadi faktor terpenting dalam upaya berhenti merokok selama bulan Ramadhan. Ketika kamu memiliki orang-orang yang mendukung, kamu lebih termotivasi dan terdorong untuk terus bekerja keras.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nicotine & Tobacco Research, mendapatkan dukungan sosial (keluarga, teman, rekan kerja, dokter atau tenaga kesehatan terkait) dapat membantu kamu lebih berhasil dalam berhenti merokok.
Maka dari itu, cobalah untuk membicarakan keinginan kamu berhenti merokok dengan orang-orang terdekat, dan minta dukungan mereka dalam upaya tersebut.
Kamu juga bisa meminta mereka membantu mengalihkan perhatian dari keinginan untuk merokok, misalnya dengan mengajak kamu berolahraga, menghabiskan waktu bersama, atau aktivitas menyenangkan dan bermanfaat lainnya.
Selain itu, dukungan juga bisa didapat dari komunitas atau kelompok berhenti merokok, baik secara online maupun offline. Jangan ragu untuk menghubungi layanan berhenti merokok di daerah terdekatmu. Semoga bermanfaat.
