Tips Untuk Berpuasa Sehat dan Bugar Selama Ramadhan

Tips Untuk Berpuasa Sehat dan Bugar
Tips Untuk Berpuasa Sehat dan Bugar | Pixabay


Puasa di bulan Ramadhan bukan hanya sekedar ibadah, tapi juga punya banyak manfaat kesehatan. Menurut studi yang dilakukan National Institute on Aging, puasa membantu meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. 

Puasa juga dapat membantu menurunkan berat badan, memperbaiki kadar gula darah, dan meningkatkan fungsi hati. Penelitian yang dilakukan The New England Journal of Medicine menemukan puasa Ramadhan dapat membantu mengurangi gejala asma. 

Meskipun begitu, beberapa hal yang harus diperhatikan selama berpuasa. Berikut lima tips untuk berpuasa sehat dan bugar.


  1. Konsumsi Makanan Sehat

Konsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa. Berikut beberapa contoh makanan sehat yang dapat dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa:

  • Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, atau kentang rebus. Karbohidrat kompleks akan memberikan energi yang cukup dan tahan lama bagi tubuh.

  • Protein seperti telur, ayam, ikan, atau kacang-kacangan. Protein membantu membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

  • Sayuran dan buah-buahan yang mengandung serat seperti brokoli, wortel, apel, atau pisang. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

  • Minuman yang sehat seperti air putih, jus buah tanpa gula tambahan, atau susu rendah lemak. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh karena dapat menyebabkan dehidrasi.

  • Hindari makanan yang terlalu manis, terlalu berlemak, atau terlalu pedas. Makanan seperti ini dapat membuat Anda lebih mudah merasa haus atau lapar selama puasa.

Selain itu, pastikan untuk mengatur porsi makanan dengan seimbang agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup selama berpuasa.


  1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan, baik dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, kamu disarankan minum air putih, setidaknya 2 Liter air putih per hari.

Untuk memudahkan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, kamu bisa minum air putih dengan pola 2-4-2, yakni 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat makan sahur. Ukuran standar 250 ml per gelas. 

Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein karena dapat meningkatkan resiko dehidrasi dan konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, jeruk, belimbing, pepaya, melon dan lainnya.


  1. Hindari Aktivitas Fisik Berlebihan

Sebisa mungkin hindari aktivitas fisik berlebihan selama berpuasa, terlebih saat cuaca di luar sedang panas terik. Ini dilakukan untuk menurunkan resiko dehidrasi akibat tubuh kehilangan banyak cairan karena berkeringat. 

Selain itu, menghindari aktivitas berlebihan selama berpuasa bertujuan untuk menurunkan risiko penurunan kadar gula darah, menurunkan risiko cedera, dan menghindarkan kamu kamu dari rasa lelah, lesu dan kehilangan konsentrasi. 

Buat kamu yang terbiasa menjalankan aktivitas fisik berat demi menjaga kebugaran atau sedang dalam program latihan tertentu, kamu bisa mulai menjalankan aktivitas fisik intensitas tinggi di sore hari, atau 30-60 menit sebelum berbuka puasa. 


  1. Istirahat Yang Cukup

Untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama berpuasa, pastikan kamu tidur selama 7-8 jam setiap malam dan mengatur waktu tidur yang teratur. Hindari begadang dan jangan menunda-nunda waktu tidur. 

Selain itu, pastikan juga lingkungan tidur kamu nyaman dan gelap agar bisa tidur dengan lebih nyenyak. Dengan istirahat yang cukup selama berpuasa, kamu bisa menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan energi sepanjang hari.


  1. Berhenti Merokok

Berhenti merokok sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama di malam hari selama berpuasa. Selain mengganggu kesehatan, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan stres dan meningkatkan resiko dehidrasi. 

Buat kamu yang sudah sangat kecanduan merokok, berpuasa bisa dijadikan sebagai terapi untuk berhenti merokok, atau minimalnya mengurangi kebiasaan merokok. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi nomor layanan berhenti merokok.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url