Benarkah Nasi Putih Sama Seperti Gula Pasir. Sebabkan Perut Buncit?
![]() |
| Nasi Putih Sama Seperti Gula Pasir | Pixabay |
Beberapa waktu yang lalu viral pemberitaan tentang semangkuk nasi putih yang setara dengan 3 sdm gula pasir. Tidak hanya itu, postingan tersebut juga mengklaim jika nasi putih jadi penyebab masalah perut buncit.
Lantas, benarkah semangkuk nasi putih setara dengan konsumsi 2-3 sdm gula pasir. Apakah benar nasi putih juga menyebabkan perut buncit, dan meningkatkan resiko penyakit yang berkaitan dengan kelebihan gula, seperti diabetes?
Nasi Putih Tidak Sama Dengan Gula Pasir
Dokter spesialis gizi klinik dr Titi Sekarindah, SpGK, menjelaskan jika nasi putih memang mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga tidak disarankan dikonsumsi secara berlebihan, terlebih buat kamu yang sedang dalam program diet.
Perhitungannya, 1 sdm gula pasir (kira-kira) setara 60 kkal, atau 3 sdm kira-kira sama dengan 180 kkal). Sedangkan untuk 1 mangkuk nasi putih (kira-kira 150 gram nasi ), setara dengan 9 sdm gula pasir, atau kira-kira mengandung 260 kkal.
Dengan kata lain, nasi putih memang mengandung kalori yang cukup tinggi. Tapi ingat, nasi putih beda dengan gula pasir, dimana di dalamnya terkandung nutrisi lain, seperti vitamin, serat dan lainnya (meski jumlahnya sedikit).
Sementara untuk gula pasir hanya mengandung kalori, sehingga konsumsinya harus benar-benar dibatasi. Menurut WHO, ambang batas konsumsi gula pasir per hari hanya boleh sekitar 4 sdm saja atau sekitar 50 gram per hari.
Menyebabkan Obesitas dan Diabetes
Menurut dr. Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, sebanyak 28,7% masyarakat Indonesia mengkonsumsi Gula Garam Lemak (GGL) lebih tinggi dari batas yang dianjurkan.
Baik gula pasir maupun nasi putih, keduanya mengandung kalori yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebih, keduanya dapat meningkatkan resiko berbagai penyakit, seperti obesitas yang berujung pada diabetes.
Sementara menurut President of Africa Fertility Society, Prof. Oladapo Ashiru, konsumsi gula berlebih (gula pasir maupun nasi putih), dapat memicu beragam dampak buruk, seperti:
Kekurangan nutrisi.
Peningkatan berat badan.
Tubuh mudah lemas, dan mood buruk.
Peningkatan resiko masalah pencernaan, termasuk sembelit.
Selain itu, masih banyak dampak buruk lainnya yang bisa ditimbulkan dari konsumsi gula pasir dan nasi putih secara berlebih. Bahkan hal ini sudah dibahas dalam banyak penelitian dan jurnal ilmiah.
Trik Sehat Konsumsi Nasi Putih
Nasi putih sebenarnya masuk dalam kategori makanan netral, dimana kadar manfaat dan bahayanya, tergantung dari yang mengkonsumsinya. Sedangkan gula pasir lebih cenderung (disarankan) untuk dihindari, atau konsumsinya dibatasi dengan ketat.
Sebagai contoh para pekerja kasar atau orang-orang yang butuh asupan kalori tinggi, seperti petani, kuli panggul, dan lainnya, mereka boleh mengkonsumsi nasi putih sebagai sumber tenaga untuk menjalankan aktivitas harian.
Namun agar lebih sehat, dokter gizi klinik dr Titi Sekarindah, SpGK, sebaiknya nasi putih ditambah dengan lauk atau makanan lain yang mengandung serat, vitamin, dan protein, seperti sayuran, buah-buahan, telur, ikan dan daging.
Sementara buat kamu yang jarang melakukan aktivitas fisik, seperti pekerja kantoran yang lebih banyak duduk, sebaiknya hindari nasi putih (apalagi gula pasir). Sebagai gantinya, kamu bisa mengkonsumsi nasi merah, gandum dan lainnya.
Kesimpulannya, konsumsi nasi putih tidak benar-benar menyebabkan perut buncit, dengan catatan kamu mengimbanginya dengan konsumsi makanan tinggi serat, protein dan vitamin, serta terus bergerak melakukan aktivitas fisik.
