Mengenal Pola Pikir Biner Yang Merusak dan Cara Mengatasinya

Arti Pola Pikir Biner
 Arti Pola Pikir Biner | Pixabay


Pola pikir biner atau black-and-white thinking merupakan pola pikir yang membuat seseorang mengalami kecenderungan untuk memandang dunia dalam terminologi hitam atau putih, baik atau buruk, benar atau salah dan lainnya. 

Pola pikir biner membatasi kita memandang situasi dari sudut pandang yang lebih luas, dan membuat kita cenderung menarik kesimpulan yang tidak akurat. Pola pikir biner sendiri bukanlah keadaan permanen, dan bisa dikembangkan dengan kesadaran.


Apa Itu Pola Pikir Biner?

Pola pikir biner merujuk pada cara berpikir yang memandang segala sesuatu dalam kategori "hitam atau putih", "benar atau salah", atau "baik atau buruk" tanpa memberikan ruang untuk nuansa atau kompleksitas. 

Dalam pola pikir biner, segala sesuatu dianggap berada dalam salah satu dari dua kategori yang saling eksklusif dan tidak ada kemungkinan untuk adanya alternatif lainnya, di luar dari dua kategori tersebut.

Contoh pola pikir biner juga dapat terlihat dalam politik atau pandangan ideologis di mana hanya ada dua pandangan yang mungkin dianggap benar atau salah, tanpa mempertimbangkan pandangan atau nuansa lain yang mungkin ada.

Dalam buku "The Power of Thinking Differently" oleh Javy W. Galindo, pola pikir biner bisa jadi masalah besar dalam kehidupan (baik pribadi, maupun sosial) karena dapat mengabaikan keragaman, kompleksitas, dan perbedaan individu. 

Pola pikir biner juga dapat membatasi pemikiran dan inovasi karena hanya mempertimbangkan opsi yang sangat terbatas. 


Bahaya Pola Pikir Biner

Banyak penelitian membuktikan pola pikir biner bisa membuat seseorang sulit menerima perbedaan, menghakimi orang lain secara sepihak, dan kesulitan dalam menyelesaikan masalah atau mengambil keputusan yang kompleks.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Personality and Individual Differences, jika terus dibiarkan, tanpa sadar pola pikir biner ini bisa jadi penyebab terjadinya gejala depresi dan kecemasan pada individu. 

Hal ini dikarenakan pola pikir ini memperburuk persepsi individu terhadap dirinya sendiri, orang lain, dan situasi yang dihadapinya. Selain itu, pola pikir biner juga dapat membawa beberapa dampak negatif lainnya, seperti: 

  • Pola pikir biner cenderung membuat seseorang kehilangan kemampuan melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda dan memperluas wawasannya.

  • Pola pikir biner cenderung menghasilkan solusi yang sederhana dan tidak kompleks untuk masalah yang kompleks. 

  • Bisa jadi penyebab munculnya masalah yang lebih besar di masa depan karena pola pikir ini tidak menyelesaikan akar permasalahan dengan baik.

  • Pola pikir biner dapat memperkuat sikap permusuhan dan membawa orang ke dalam perang pandangan yang keras dan berkepanjangan. 

  • Pola pikir biner dapat menyebabkan munculnya konflik yang tidak perlu dan masalah-masalah yang menghambat proses resolusi.

  • Pola pikir biner dapat membuat seseorang sulit memahami dan menerima perbedaan orang lain, menghambat pemahaman sosial dan lainnya.

Selain itu, jurnal berjudul Black-and-White Thinking: The Burden of a Binary Brain? oleh Anna Abraham, pola pikir biner dapat memperburuk kondisi mental seseorang, seperti menyebabkan kecemasan, depresi, dan stres. 

Hal ini terjadi karena pola pikir biner cenderung menghasilkan pemikiran yang sempit dan tidak fleksibel, yang dapat memperkuat kecemasan dan ketidakpastian.


Cara Mengatasi Pola Pikir Biner

Mengatasi pola pikir biner merupakan proses yang membutuhkan kesadaran diri dan komitmen untuk berubah. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi pola pikir biner:

  • Mengakui dan mengenali pola pikir biner yang ada dalam diri. Kesadaran diri merupakan langkah awal untuk mengatasi pola pikir biner. 

  • Cobalah untuk melihat segala sesuatu dengan cara yang lebih kompleks, tidak hanya memandang sesuatu dari satu sisi saja. 

  • Belajarlah hal-hal baru dan mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ini dilakukan untuk membantu memperkaya pengetahuan dan pengalaman, sehingga membuat pola pikir menjadi lebih fleksibel.

  • Hindari mencari informasi hanya dari satu sumber rujukan atau dari satu sudut pandang saja, dan imbangi informasi yang kamu terima dari berbagai sumber dan sudut pandang yang berbeda.

  • Cobalah untuk bicara dengan orang yang memiliki pandangan yang berbeda untuk membantu kamu menemukan sudut pandang yang baru, memperluas perspektif dan melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

Ingatlah bahwa setiap masalah atau situasi dapat memiliki lebih dari satu solusi atau sudut pandang yang berbeda. Latihlah diri untuk berpikir positif dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru. Semoga bermanfaat.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url