Gaya Hidup Zero Waste. Ternyata Bisa Selamatkan Lingkungan Lho!

Gaya Hidup Zero Waste
Gaya Hidup Zero Waste | Pixabay


Belakangan ini banyak anak muda yang mulai mengadopsi gaya hidup zero waste, atau gaya hidup yang berupaya untuk meminimalisir sampah atau bahkan berupaya untuk tidak menghasilkan sama sekali sampah. 

Konsep gaya hidup yang merupakan turunan dari gerakan go green ini dilakukan dengan meminimalkan penggunaan bahan-bahan sekali pakai, dan mengoptimalkan penggunaan barang-barang yang dapat digunakan berulang kali. 


Dilakukan Dari Lingkup Terkecil

Tujuan dari konsep zero waste ini adalah, mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Tidak hanya itu, gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi sumber daya alam. 

Gaya hidup zero waste dilakukan dengan melakukan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari. Nah buat kamu yang tertarik mengikuti gaya hidup ini, berikut panduan sederhana cara menjalankan gaya hidup zero waste untuk pemula.


  1. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Plastik sekali pakai merupakan salah satu sumber pencemar lingkungan yang paling merusak alam karena sulit diurai. Saat kita membuang plastik sekali pakai, mereka akhirnya mencemari lingkungan dan terkadang berakhir di lautan. 

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances tahun 2017, menyebut sekitar 8,3 miliar metrik ton plastik telah diproduksi di seluruh dunia sejak tahun 50an, dan sekitar 6,3 miliar metrik ton di antaranya menjadi limbah.

Gaya hidup zero waste diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif dari plastik sekali pakai dengan cara mengurangi penggunaannya dalam kehidupan, seperti dengan membawa tas belanja reusable saat berbelanja. 

Selain itu, kita juga dapat menghindari penggunaan sedotan plastik dan beralih ke sedotan reusable yang terbuat dari bahan-bahan seperti stainless steel atau bambu.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environment International tahun 2020, menyebut perubahan kecil tersebut dapat membantu mengurangi dampak limbah plastik pada lingkungan secara signifikan. 


  1. Gunakan Barang Reusable

Menggunakan barang reusable merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi sampah dan limbah yang dihasilkan manusia. Beberapa barang contoh barang reusable yang cukup umum digunakan adalah botol minum dan wadah makanan. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan The Ocean Cleanup tahun 2021, menyebut lebih dari 5 triliun sampah plastik tersebar di lautan, dimana keberadaan sampah plastik tersebut dapat merusak ekosistem laut dan membahayakan kesehatan manusia. 

Studi yang diterbitkan dalam Environmental Science and Technology Journal tahun 2018 menunjukkan jika penggunaan botol minum reusable dapat menghemat biaya hingga 60% dibandingkan dengan penggunaan botol plastik sekali pakai. 

Selain itu, penggunaan barang-barang reusable juga dapat menghemat sumber daya seperti air dan energi yang digunakan dalam proses produksi barang sekali pakai. 


  1. Gunakan Teknik Daur Ulang Yang Baik

Daur ulang merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Namun, penting untuk melakukan daur ulang dengan benar agar dampak yang didapat jadi lebih signifikan. 

Berikut beberapa tips yang bisa kamu perhatikan saat melakukan proses daur ulang.

  • Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik, non-organik, dan bahan kimia. Proses ini dilakukan untuk memudahkan proses pengumpulan dan pengolahan sampah.

  • Tidak semua bahan dapat didaur ulang. Maka dari itu, penting untuk mengetahui bahan apa saja yang dapat didaur ulang dan mana yang tidak. 

  • Sebelum mengirimkan bahan daur ulang, pastikan untuk membersihkan dan mempersiapkan bahan daur ulang dengan benar, terutama dengan menghapus label kertas agar tidak digunakan secara serampangan.

Yang terpenting, pastikan kamu menitipkan sampah tersebut di tempat daur ulang yang sudah memiliki unsur legalitas lengkap.


  1. Beli Barang Dengan Bijak 

Belilah barang yang benar-benar kamu butuhkan, dan hindari membeli barang yang sebenarnya hanya akan digunakan untuk sekali, atau hanya digunakan untuk tampilan (tidak memiliki fungsi yang signifikan pada kehidupan kita).

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan gaya hidup zero waste kamu, diantaranya adalah:

  • Biasakan membuat makanan sendiri. Selain lebih sehat, membuat makanan sendiri dapat membantu mengurangi penggunaan sampah bekas kemasan.

  • Pilih produk yang bisa didaur ulang, misalnya dengan menggunakan kertas daur ulang, kain yang bisa digunakan berulang kali, dan lainnya.

  • Gunakan transportasi alternatif, seperti sepeda, menggunakan transformasi umum, atau bahkan berjalan kaki untuk mengurangi emisi karbon.

  • Pastikan kamu membuang sampah sesuai dengan tempatnya, mulai dari sampah organik, non-organik, limbah medis hingga bahan kimia. 

Dengan memadukan konsep-konsep tersebut, kamu akan semakin mudah dalam menjalankan gaya hidup zero waste yang tidak hanya baik untuk lingkungan, tapi juga baik untuk kesehatan diri, baik kesehatan fisik maupun mental.


  1. Jangan Berhenti di Diri Sendiri

Setelah konsisten menjalankan gaya hidup zero waste, sebaiknya jangan berhenti di risi sendiri. Kampanyekan gaya hidup ini kepada orang-orang terdekat, minimalnya keluarga inti, seperti pasangan, anak-anak atau orang tua. 

Kamu juga bisa mengoptimalkan kampanye dengan cara gabung komunitas zero waste, menyuarakan gagasan hidup tanpa sampah di sosial media, hingga bergabung dengan komunitas-komunitas zero waste di kota tempat tinggalmu. 

Ingat, kebiasaan baik itu harus terus dipupuk, dan konsisten dilakukan. Yuk cegah kerusakan lingkungan demi masa depan bumi yang lebih baik.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url