Apa itu Mental Breakdown dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apa itu Mental Breakdown
Apa itu Mental Breakdown | Pixabay


Mental breakdown adalah kondisi di mana seseorang mengalami tekanan atau stres yang sangat berat sehingga tidak mampu mengatasi dan menanggulanginya. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tanpa mengenal gender dan batasan usia. 

Jika tidak segera diatasi, gangguan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan mental yang cukup serius, seperti depresi, kecemasan, dan bahkan bisa memicu seseorang mengalami psikosis, hingga bunuh diri. 

Dalam artikel ini, akan dibahas secara lebih dalam mengenai apa itu mental breakdown, gejala-gejala yang muncul, serta cara mengatasi dan mencegahnya.


Apa itu Mental Breakdown

Keruntuhan mental atau mental breakdown adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan mental yang sangat parah. Bahkan kondisi ini akan membuat kamu mengalami kelelahan secara fisik, mental hingga emosional.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh American Psychological Association, mental breakdown atau keruntuhan mental merupakan gejala dari tekanan mental yang terus-menerus dan terlalu berat. 

Ketika seseorang mengalami tekanan mental yang terus menerus dan tidak diatasi, maka tubuh dan otak tidak mampu lagi untuk mengatasi dan mengaturnya dengan baik. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, di segala usia.


Penyebab Mental Breakdown

Mental breakdown merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kelelahan mental yang signifikan akibat stres yang berkepanjangan dan tidak terkendali. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan mental breakdown antara lain:

  • Terlalu banyak tekanan dan tuntutan dalam jangka waktu yang lama dapat membuat seseorang mengalami kelelahan mental dan fisik yang berlebihan.

  • Pengalaman traumatis seperti kehilangan orang terdekat, kecelakaan, atau kekerasan dapat memicu keruntuhan mental pada seseorang.

  • Kecemasan yang berlebihan dan tidak terkendali dapat menyebabkan seseorang mengalami keruntuhan mental.

  • Gangguan mood seperti depresi dan bipolar dapat menyebabkan seseorang mengalami keruntuhan mental.

  • Penyalahgunaan zat seperti alkohol dan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan keruntuhan mental dan memperburuk psikologis seseorang.

  • Konflik yang tidak terselesaikan dengan orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, atau rekan kerja dapat menyebabkan stres emosional yang berkepanjangan dan memicu keruntuhan mental.

  • Beban kerja yang berlebihan, tekanan untuk mencapai target yang tinggi, atau pekerjaan yang memerlukan konsentrasi yang intens dapat menyebabkan keruntuhan mental pada seseorang.

Beberapa faktor di atas dapat berkontribusi pada terjadinya mental breakdown. Namun, setiap individu memiliki tingkat ketahanan mental yang berbeda-beda terhadap tekanan dan stres. 

Maka dari itu, penting untuk selalu memperhatikan kesehatan mental dan melakukan tindakan pencegahan seperti mengatur waktu istirahat, melakukan aktivitas yang menyenangkan, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.


Ciri-ciri Mental Breakdown

Ciri-ciri mental breakdown bisa bervariasi antara individu yang satu dengan yang lainnya. Namun beberapa gejala yang umumnya terjadi pada orang yang mengalami mental breakdown, beberapa diantaranya adalah:

  • Gangguan konsentrasi dan memori.

  • Merasa cemas, khawatir, dan gelisah.

  • Merasa tidak berharga dan tidak ada artinya.

  • Merasa kelelahan fisik dan mental yang parah.

  • Mudah marah dan kesulitan dalam mengontrol emosi.

  • Tidak mampu untuk tidur dengan baik atau mengalami insomnia.

  • Hilangnya motivasi dan minat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya segera mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater bisa membantu Anda untuk mengetahui penyebab dari keruntuhan mental yang Anda alami dan memberikan penanganan yang sesuai.


Cara Mengatasi Mental Breakdown

Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya mental breakdown. Salah satunya adalah dengan menjaga kesehatan fisik dan mental dengan olahraga dan meditasi. 

Selain itu, hindari terlalu banyak bekerja atau menuntut diri sendiri secara berlebihan. Berikan waktu istirahat dan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman.

Dalam situasi yang tidak terduga, penting untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat dan memperhatikan kondisi mental dan fisik kamu. Jika kamu kesulitan dalam mengatasi masalah yang dihadapi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Dalam penanganan mental breakdown, terapi dan obat-obatan bisa digunakan untuk membantu pasien mengatasi gejala dan mengurangi stres yang mereka alami. Namun, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, dan penanganan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi yang dialami. Semoga bermanfaat.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url