Arti Brain Training. Latihan Otak Untuk Meningkatkan Kecerdasan
![]() |
| Arti Brain Training | Pixabay |
Otak merupakan organ tubuh dengan fungsi yang sangat kompleks. Bukan hanya sekedar berpikir, otak juga digunakan sebagai tempat penyimpanan atau memori, mengatur emosi, penglihatan, sentuhan, dan suhu tubuh.
Bahkan dilansir dalam Hopkins Medicine, otak merupakan organ yang mengontrol semua proses yang dijalankan tubuh manusia. Untuk menjaga fungsinya tetap optimal, otak harus terus digunakan dan dilatih dengan baik
Brain Training Untuk Melatih Otak
Untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan otak, ada banyak program Brain Training atau Brain Coaching yang bisa kamu coba. Umumnya, program-program tersebut banyak digunakan para lansia untuk mencegah pikun.
Namun dilansir dalam Indeed UK, brand training atau latihan otak bisa juga sangat disarankan bagi anak muda untuk meningkatkan fungsi otak, dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengannya.
Ada banyak cara latihan otak yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah, atau dijadikan sebagai bagian dari aktivitas harian, diantaranya:
Belajar Bahasa Baru
Bahkan banyak penelitian yang membuktikan orang yang mampu menulis dan bicara dalam banyak bahasa, cenderung punya prestasi akademik yang lebih baik ketimbang mereka yang hanya menguasai satu atau dua bahasa saja.
Selain itu, belajar bahasa baru bermanfaat meningkatkan kreativitas dan kemampuan mengingat yang lebih baik. Selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah, yuk pelajari bahasa negara lain, seperti Inggris, Mandarin dan lainnya.
Menyusun Puzzle
Selain melatih kecerdasan otak, bermain puzzle bisa membantu meningkatkan daya ingat, merangsang otak agar lebih mudah saat memecahkan masalah, meningkatkan produksi dopamin, dan membantu kamu lebih mudah mendapat fokus
Selain dengan menyusun puzzle, kamu bisa melatih kemampuan otak dengan permainan sejenis, seperti rubik, dan lainnya. Kamu bisa melakukan permainan tersebut sambil bersantai, atau untuk mengisi waktu istirahat kerja.
Mencoba Rutinitas Baru
Saat melakukan rutinitas yang sama setiap hari, otak akan cenderung pasif, dan refleks kamu yang akan mengambil alih. Apalagi jika rutinitas tersebut dilakukan dengan detail yang sama, termasuk waktu dan cara melakukannya.
Nah agar otak kamu tidak pasif, cobalah untuk mengubah beberapa detail penting dari rutinitas harian kamu, seperti mengubah waktu berangkat kerja, mengubah rute perjalanan, dan sesekali menggunakan angkutan umum.
Metode Persiapan 3 Menit
Metode 3 menit merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih kemampuan otak. Selain sebagai cara untuk relaksasi, metode ini bisa membuat otakmu kamu tetap berada di posisi alpha state.
Selain itu, metode ini dapat membuat kamu selalu melakukan sesuatu dengan tingat kesadaran penuh, bukan mengandalkan refleks. Caranya mudah, lakukan meditasi di pagi hari, sebelum berangkat beraktivitas.
Jalan Kaki
Penelitian tahun 2016 yang dilakukan tim peneliti dari Harvard University, menyebut jika orang yang rutin berjalan kaki selama 20-3o menit per hari, cenderung lebih baik dalam tes, lebih tepat waktu dan mampu berpikir lebih cepat.
Sementara penelitian lainnya yang dilakukan Stanford University di tahun 2014, menjelaskan orang yang rutin berjalan kaki memiliki tingkat kreativitas, 60 persen lebih baik ketimbang orang yang jarang melakukannya.
Meski masih muda, yuk mulai sekarang kita mulai lakukan brain training setiap hari. Jangan lupa, jalankan juga gaya hidup sehat dengan konsumsi makanan sehat, menjauhi rokok, minuman keras, dan istirahat yang cukup.
