Cara Menghilangkan Jerawat Membandel Sesuai Saran Medis

Cara Menghilangkan Jerawat
Cara Menghilangkan Jerawat | Image: Pixabay

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih di permukaan kulit. Selain itu, jerawat juga bisa disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri. 

Jerawat bisa muncul di hampir semua bagian tubuh, terutama wajah, leher, punggung, dada, dan bagian lainnya. Masalah kulit yang dikenal dengan nama acne vulgaris ini kebanyakan baru muncul di usia 10-18 tahun. 


Faktor-faktor Pemicu Jerawat

Jerawat bisa dipicu oleh banyak faktor, salah satu yang paling besar adalah faktor hormonal, terutama hormon androgen yang cenderung aktif dan banyak diproduksi saat seseorang memasuki masa puber, dan sebelum atau sesudah  menstruasi.


Selain itu, jerawat bisa juga dipicu oleh beberapa faktor lainnya, diantaranya: 

  • Penggunaan makeup secara berlebih, terutama produk yang kadar lemaknya tinggi seperti night cream, foundation dan lainnya. 

  • Penggunaan produk scrub secara berlebih, sehingga menyebabkan minyak alami di permukaan kulit ikut terangkat dan meningkatkan resiko kulit jadi sensitif.

  • Konsumsi makanan tertentu, terutama makanan dengan kandungan lemak tinggi, seperti gorengan, dan lainnya. 

  • Kebersihan menjaga kebersihan wajah, terutama buat kamu yang banyak beraktivitas di luar ruangan, banyak terpapar debu dan lainnya.

  • Kurang tidur atau kurang istirahat, gangguan stres, dan lainnya. 


Selain itu, jerawat bisa dipicu oleh pakaian yang kurang bersih, handuk yang kurang bersih, hingga perlengkapan tidur yang jarang dicuci. 


Cara Mengatasi Jerawat Secara Medis

Saat muncul jerawat, hal pertama yang wajib dilakukan adalah mengevaluasi gaya hidup yang biasa kamu lakukan. Jika belakangan ini kamu terlalu banyak mengkonsumsi gorengan, sebaiknya pertimbangkan untuk menguranginya. 


Setelah itu, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

  • Rutin membersihkan wajah, setidaknya satu kali dalam sehari, terutama di malam hari sebelum tidur.

  • Pilih produk pencuci wajah yang lembut, atau sesuaikan dengan jenis kulitmu. Agar lebih aman, konsultasikan dengan dokter kecantikan kamu. 

  • Pastikan kamu tidur tanpa ada sisa makeup yang masih menempel. Maka dari itu, pastikan untuk mengenakan produk makeup remover yang tepat. 

  • Cukupi kebutuhan tidur per hari, setidaknya 6-7 jam per malam. Jika kamu mengalami insomnia, segera cari solusi untuk mengatasinya. 

  • Perbanyak konsumsi makanan sehat, terutama buah-buahan, sayuran, ikan, dan lainnya. Perhatikan juga cara pengolahannya, usahakan tidak digoreng. 

  • Hindari stres. Pasalnya, stres dapat menyebabkan produksi minyak di permukaan kulit meningkat, dan jadi penyebab munculnya jerawat.


Yang terpenting, jangan terlalu sering memegang wajah, atau memegang jerawat. Terlalu sering memegang jerawat akan menyebabkan bakteri yang menempel di tangan pindah pada jerawat tersebut. 

Imbasnya, kondisi ini kana menyebabkan peradangan yang terjadi semakin parah, bahkan beresiko menyebabkan jerawat mudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Hal lainnya yang harus dihindari adalah, jangan memencet jerawat. Selain beresiko menyebabkan jerawat menyebar ke bagian tubuh lainnya, kebiasaan ini akan menyebabkan bekas luka di permukaan kulit yang sulit dihilangkan. 

Jika dibutuhkan, kamu bisa membeli obat jerawat yang banyak dijual di apotik. Pastikan memilih produk yang aman, dan sudah bersertifikat BPOM.


Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Dengan melakukan hal-hal yang disebutkan di atas, idealnya jerawat bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 3 hari. Tapi kasus lainnya,jerawat bisa tetap bertahan hingga satu minggu.

Jika sudah lebih dari satu minggu, namun masalah jerawat masih belum terpecahkan, bahkan cenderung tambah banyak dan peradangan yang terjadi semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. 

Dokter biasanya akan melakukan prosedur khusus untuk menghilangkan sumbatan di kelenjar lemak, dengan cara pemberian obat-obatan tertentu, atau melakukan proses pengelupasan kulit yang kotor. 

Jika dilakukan dengan tepat, proses pengelupasan kulit ini cenderung aman. Namun jika dilakukan tanpa prosedur yang benar, proses ini justru bisa berdampak lebih parah. Jadi, pastikan kamu memilih klinik kecantikan yang terpercaya.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url