Tips Merawat Kulit Sensitif. Ternyata Bisa Kembali Normal Lho!
 |
| Tips Merawat Kulit Sensitif | Image: Unsplash |
Punya kulit sensitif memang serba salah. Tidak dirawat bisa menyebabkan masalah, jika diberi perawatan pun harus spesifik. Jika salah memilih produk perawatan, dampaknya bisa sangat fatal, bahkan menyebabkan kerusakan kulit.
Kulit sensitif sendiri digambarkan dengan ciri-ciri seperti mudah mengelupas, terlihat kering, dan rentan iritasi. Kondisi ini disebabkan karena lapisan pelindung kulit (skin barrier) telah rusak, atau mengalami penipisan yang cukup parah.
Kulit sensitif memang butuh treatment yang berbeda. Berikut beberapa tips merawat kulit sensitif agar tetap sehat, dan kembali normal.
Gunakan Pelembap Tanpa Parfum
Untuk menjaga kelembaban kulit, kamu wajib menggunakan produk pelembap kulit, terutama wajah. Selain menjaga kelembapan alami kulit, produk mengandung moisturizer dapat menurunkan resiko iritasi.
Tapi hati-hati, hindari menggunakan produk pelembap yang mengandung parfum, seperti fragrance, essential oil, dan lainnya. Selain itu, kamu disarankan memilih produk mengandung urea, ceramide, niacinamide, peptide dan lainnya.
Pilih Sabun Yang Lembut
Hati-hati saat memilih sabun, terutama sabun pembersih wajah. Alih-alih membuat kulit menjadi bersih, salah memilih sabun malah akan membuat kulit sensitif menjadi tambah kering dan lebih rentan terkena iritasi.
Pemilik kulit sensitif disarankan untuk menghindari sabun mengandung surfaktant, seperti sodium sodium sulphosuccinate, sodium laureth sulphate, dan lauryl sulphate. Solusinya, pilih sabun yang khusus diformulasikan bagi kulit sensitif.
Hindari Produk Mengandung Alkohol Denat
Hindari penggunaan produk skincare yang mengandung alkohol denaturasi (denat), seperti methanol, methyl alcohol, ethyl alcohol, dan isopropyl alcohol. Bahan-bahan tersebut biasanya terdapat dalam produk sabun pembersih wajah.
Selain membuat kelembaban alami kulit ikut tergerus sehingga menimbulkan efek kulit kering, alkohol dapat membuat skin barrier jadi semakin tipis, kulit terlihat lebih kusam, mudah berjerawat dan terlihat lebih tua.
Aplikasikan Tabir Surya
Kulit sensitif sangat mudah terbakar sinar matahari, dan menimbulkan efek perih yang sangat menyiksa. Tidak hanya itu, kulit yang terbakat sinar matahari dapat meningkatkan resiko iritasi, penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
Solusinya, American Academy of Dermatology menyarankan agar kamu selalu menggunakan tabir surya physical sunscreen. Produk ini dipercaya dapat memberi perlindungan ekstra di permukaan kulit, tanpa membuat kulit sulit bernapas.
Trik Merawat Kulit Sensitif
Bukan hanya dalam memilih produk skincare, perawatan untuk kulit sensitif harus dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut merupakan beberapa trik penting merawat kulit yang wajib kamu ketahui.
Lakukan pembersihan ganda atau double cleansing dengan menggunakan micellar water dan cleansing balm. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology (2020), double cleansing efektif mengangkat sisa tabir surya yang bersifat waterfroop.
Aplikasikan pelembap setelah mandi. Untuk hasil yang lebih optimal, kamu bisa memilih produk yang mengandung gliserin dan hyaluronic acid atau asam hialuronat yang terbukti lebih ramah pada kulit sensitif.
Rutin mengaplikasikan tabir surya, terutama di siang hari. Untuk hasil yang lebih optimal, pilih produk tabir surya dengan SPF minimal 30 yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide.
Hindari terlalu sering mengganti produk skincare. Semakin sering mengganti produk skincare, resiko kerusakan pada skin barrier akan semakin tinggi dan memperparah kondisi kulit kamu.
Hindari terlalu sering menyentuh wajah. Meski sepele, kebiasaan ini dapat menyebabkan kotoran, bakteri dan kuman yang berada di tangan, lebih mudah mencapai kulit wajah dan meningkatkan pertumbuhan jerawat.
Kamu disarankan memperbanyak konsumsi makanan sehat, terutama buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, cukupi kebutuhan tidur setidaknya 7 jam per malam, olahraga yang cukup dan kendalikan stres.
Hindari kebiasaan merokok dan jika memungkinkan, minimalkan penggunaan makeup. Jika terpaksa harus tetap mengenakan makeup, sebelum tidur pastikan menghapusnya terlebih dahulu.
