Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Awet

 

Cara Menyimpan Daging Kurban
Cara Menyimpan Daging Kurban | Pixabay

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha. Di momen ini ada sebuah ritual yang ditampilkan, yakni menyembelih hewan kurban sebagai wujud pengabdian kepada Allah Subhanahu wa ta'ala

Selain menyebarkan kebahagiaan dengan membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan, kamu juga wajib memastikan daging kurban tersebut tetap awet dan berkualitas agar dapat dimanfaatkan dengan baik. 

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan daging kurban agar tetap awet, tanpa menurunkan kualitasnya.


  1. Persiapan Awal

Sebelum membahas tentang cara penyimpanannya, ada beberapa langkah lainnya yang perlu kamu lakukan sebagai langkah persiapan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas daging kurban yang akan disimpan.

Terkait langkah persiapan, pertama kamu harus memastikan hewan kurban dipotong dengan cara yang benar, sesuai dengan prosedur penyembelihan yang Islami. Hal ini penting untuk menjaga kualitas daging dan mencegah kontaminasi bakteri.

Setelah daging diterima, pisahkan bagian-bagian daging yang berbeda, seperti daging sapi, kambing, atau domba, untuk memudahkan kamu dalam mempersiapkan proses penyimpanan dan penggunaan selanjutnya.


  1. Penyimpanan dalam Kondisi Dingin

Menyimpan daging kurban dalam kondisi dingin merupakan salah satu metode yang efektif untuk menjaga daging kurban tetap segar dan awet. Berikut beberapa langkah yang dapat diikuti:

  • Setelah dipotong-potong, segera masukkan daging ke dalam lemari es atau ruang pendingin. Proses ini akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri.

  • Bungkus daging dalam plastik khusus untuk mencegah kehilangan kelembaban dan kerusakan akibat udara bebas. 

  • Simpan daging di dalam freezer dengan menggunakan suhu rendah, idealnya di bawah -18 derajat Celcius. 

Untuk menjaga kualitas daging kurban, hindari mencuci daging sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Untuk menghilangkan kotorannya, cukup lap dengan menggunakan tissue dapur atau lap kering.


  1. Gunakan Wadah atau Kemasan yang Tepat

Selain disimpan dalam suhu dingin, penggunaan wadah atau kemasan yang tepat juga penting untuk menjaga kualitas daging kurban tetap baik, dan bisa disimpan dalam waktu yang lama. Berikut tips terkait wadah penyimpanan daging.

  • Gunakan Wadah Khusus Freezer: Pilih wadah atau kemasan yang dirancang khusus untuk penggunaan freezer. Kemasan ini biasanya tahan terhadap suhu rendah dan mencegah terjadinya pembekuan yang tidak merata.

  • Kemas dalam Porsi yang Sesuai: Sebelum memasukkan daging ke dalam wadah atau kemasan, pastikan untuk membaginya dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini memudahkan dalam penggunaan daging secara bertahap tanpa perlu membekukan dan mencairkan seluruh daging secara berulang.

Selain itu, beri label di setiap wadah atau kemasan yang berisi daging kurban dengan tanggal penyimpanan. Hal ini akan membantu kamu dalam mengontrol durasi penyimpanan dan memastikan daging lama bisa lebih dulu digunakan.


  1. Pengawetan Alternatif

Selain penyimpanan dalam kondisi dingin, dengan kemasan yang memadai, sebenarnya masih banyak metode pengawetan alternatif yang bisa kamu pilih untuk menjaga daging kurban tetap awet dan berkualitas. 

Salah satu metode pengawetan tersebut adalah teknik pengasapan, yang bisa memberi lapisan pelindung di daging dan menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk mempertahankan rasa dan aroma daging, gunakan kayu yang berkualitas.

Selain itu, daging kurban juga bisa diawetkan melalui pengeringan. Metode ini biasa digunakan untuk membuat daging dendeng atau abon. Pastikan daging dikeringkan secara merata dan simpan dalam wadah kedap udara. Semoga bermanfaat!


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url