Pengertian Gaya Hidup Hipster dan Ciri Khas Gaya Fashionnya

Pengertian Gaya Hidup Hipster
Pengertian Gaya Hidup Hipster | Pixabay


Hipster adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sekelompok anak muda yang mengikuti tren terkini dalam gaya hidup, mode, dan musik. Mereka cenderung memiliki selera seni dan budaya yang dianggap "non-mainstream".

Hipster sering kali mengekspresikan diri dengan mengenakan pakaian yang unik, menjelajahi tempat yang belum terjamah, memilih produk yang jarang ditemukan di pasaran konvensional, dan sering mengunggah aktivitas mereka di media sosial.

Gaya fashion hipster dikenal dengan gaya yang unik dan beda dari yang lain. Mereka cenderung mengenakan pakaian yang tidak biasa dan tidak mengikuti tren mode mainstream yang sedang populer. Beberapa ciri khas gaya fashion hipster antara lain:


  1. Gaya Retro

Gaya retro merupakan salah satu ciri khas gaya hipster. Gaya fashion ini terinspirasi dari mode atau tren fashion masa lampau. Gaya ini seringkali muncul kembali dalam bentuk yang dirombak atau dimodifikasi agar sesuai dengan tren saat ini. 

Gaya retro biasanya melibatkan penggunaan warna dan pola yang khas dari era tertentu, seperti pola kotak-kotak, bunga, desain yang sederhana dan minimalis.

Beberapa ciri khas gaya retro adalah penggunaan pakaian dengan bentuk yang simpel dan nyaman, seperti celana lebar atau midi skirt. Selain itu, pakaian retro seringkali memperlihatkan detail-detail kecil yang sangat unik, seperti kancing klasik, bawahan dengan lipatan, dan aksen yang menarik pada bagian kerah dan lengan.


  1. Pakaian Simpel dan Nyaman

Penganut gaya hipster lebih memilih untuk menggunakan pakaian yang tidak hanya terlihat baik, tetapi juga memberikan kenyamanan saat dipakai. Pakaian yang simpel dan nyaman juga memberikan kesan yang lebih santai dan casual.

Pakaian simpel dan nyaman dapat berupa kaos, kemeja, celana panjang, celana pendek, rok, atau dress. Bahan pakaian yang digunakan pun cenderung lebih lembut dan ringan, seperti katun atau linen. 

Selain memberikan kenyamanan, pakaian simpel dan nyaman juga mudah dipadukan dengan aksesoris lainnya, seperti kacamata, topi, dan sepatu. Pakaian jenis ini cocok digunakan untuk berbagai kesempatan, seperti bekerja, kuliah, atau saat berlibur.


  1. Aksesori Yang Unik

Gaya fashion hipster seringkali ditandai dengan penggunaan aksesori yang unik dan berbeda dari yang biasanya. Beberapa aksesori yang sering digunakan oleh mereka antara lain topi fedora atau bowler, dan kacamata dengan bingkai besar.

Selain itu, hipster juga kerap menggunakan aksesori yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu atau kulit untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan gaya hidup yang lebih natural.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan aksesori yang unik dan berbeda bukanlah satu-satunya ciri khas dari gaya fashion hipster. 


  1. Gaya Rambut Yang Tidak Biasa

Pria dan wanita yang mengikuti gaya fashion hipster cenderung memilih gaya rambut yang unik dan berbeda dari yang biasanya. Gaya rambut yang populer di kalangan hipster antara lain pompadour, quiff, undercut, side parting, messy hair dan man bun.

Gaya rambut yang tidak biasa ini memungkinkan hipster mengekspresikan kepribadian dan kreativitas mereka melalui penampilan fisik mereka. 

Gaya rambut yang unik juga dapat membuat mereka terlihat lebih menarik dan menonjol dari orang lain. Namun perlu diingat, setiap gaya rambut membutuhkan perawatan dan styling yang tepat untuk menjaga penampilan yang baik.


  1. Kesan Alternatif

Kesan alternatif merupakan salah satu ciri khas dari gaya fashion hipster. Hal ini dapat terlihat dari pemilihan pakaian yang tidak biasa dan berbeda, seperti gaya pakaian yang terkesan vintage atau retro, atau memadukan dress panjang dengan jaket kulit. 

Selain dari segi pakaian dan aksesori, hipster juga cenderung memiliki gaya hidup yang berbeda dari kebanyakan orang. Mereka lebih memilih untuk menghindari tren atau hal-hal yang mainstream, lebih fokus pada hal yang unik dan jarang ditemukan. 

Dalam keseluruhan, gaya fashion hipster memberikan kesan alternatif yang unik dan berbeda dari kebanyakan orang. Hal ini dapat menjadi sebuah bentuk ekspresi diri dan kreativitas yang berbeda dari orang lain. 

Namun gaya ini tidak selalu mudah untuk diadopsi dan mungkin memerlukan pengorbanan dalam hal biaya, waktu, dan usaha untuk menemukan pakaian dan aksesori yang tepat. Semoga bermanfaat.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url