Kenapa Harus Punya Personal Branding dan Tips Membangunnya
![]() |
| Tips Membangun Personal Branding | Pixabay |
Untuk dikenal sebagai sosok yang berkelas, kamu harus punya sikap dan pemikiran yang berkelas. Selain itu, kamu juga harus selalu mengeluarkan perkataan yang berkelas, dan bersikap sebagaimana orang berpendidikan tinggi.
Yang terpenting, kamu juga harus membangun personal branding yang berkelas, sehingga saat menyebut kalimat ‘orang-orang berkelas’, nama kamu akan masuk dalam daftar teratas, bersama dengan orang-orang berkelas lainnya.
Mengenal Personal Branding
Personal branding merupakan image diri yang ingin kamu tampilkan d hadapan orang banyak. Misalnya, orang yang ingin dikenal sebagai sosok religius, dia akan berusaha untuk memperlihatkan karakter tersebut dalam banyak hal.
Misalnya, dia berpakaian sebagaimana orang-orang religius, selalu berkata tentang agama, bersikap sebagaimana orang yang beragama, bergaul dengan orang-orang yang dikenal dekat dengan agama, dan lainnya.
Hal yang sama berlaku saat kamu ingin membangun citra diri sebagai orang berkelas, dimana hal ini bisa diwujudkan dalam bentuk pakaian serta aksesoris yang dikenakan, lingkungan sosial, perkataan atau cara berbicara, cara bersikap dan lainnya.
Kenapa Harus Membangun Personal Branding
Membangun personal branding merupakan hal penting yang harus kamu lakukan, bukan hanya bagi perusahaan atau brand tertentu, tapi juga berlaku buat kamu yang serius terjun dalam dunia profesional.
Setidaknya ada dua alasan kenapa kamu harus memiliki personal branding tertentu, diantaranya:
Memudahkan kamu dalam membangun koneksi, terutama dengan orang-orang yang memiliki personal branding sama, atau mirip.
Membantu menjaga kenyamanan di lingkungan kerja, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas di mata orang banyak.
Selain itu, dengan personal branding yang unik kamu akan lebih mudah ditemukan dan disukai pasar, sehingga memudahkan dalam meniti jalan karir.
Cara Membangun Personal Branding
Membangun personal branding sebenarnya hampir sama seperti membangun karakter diri, hanya saja yang ditonjolkan dalam hal ini adalah, pandangan orang lain terhadap kamu, bukan cara kamu ingin memandang diri sendiri.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai membangun personal branding sendiri, diantaranya:
Kenali diri sendiri, mulai dari minat, dan bakat yang dimiliki. Dengan dua hal tersebut kamu bisa menentukan personal branding mana yang ingin dipilih.
Jika kamu punya beberapa potensi, sebaiknya tentukan karakter mana yang ingin ditonjolkan sebagai personal branding kamu di hadapan publik.
Agar lebih mudah mendapatkan pilihan personal branding, jangan lupa untuk menyusun target audience yang ingin kamu capai.
Pastikan kamu memiliki ciri khas yang tidak dimiliki orang lain, misalnya dalam hal kejujuran, ketepatan waktu, kecepatan dalam bekerja, dan lainnya.
Jaga reputasi kamu dihadapan publik dengan tidak melakukan kesalahan, terutama yang bertentangan dengan personal branding yang kamu bangun.
Membangun personal branding butuh waktu yang cukup lama, sampai karakter tersebut benar-benar melekat denganmu. maka dari itu, pastikan tetap konsisten dengan karakter yang sedang kamu bangun.
Selain itu, jangan lupa untuk mengoptimalkan sosial media sebagai media komunikasi dengan publik. Kamu juga bisa mengunggah konten-konten positif, menyimpan link website, portofolio, dan sejumlah aktivitas positif lainnya. Semoga bermanfaat.
