Bahan Alami yang Digunakan Untuk Mengemas atau Menyajikan Makanan

Bahan Alami Untuk Mengemas Makanan
Bahan Alami Untuk Mengemas Makanan | Image: Pixabay

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan kuliner yang melimpah. Tidak hanya jenis makanannya, di sini kamu bisa menemukan berbagai cara pengolahan makanan, hingga gaya pengemasan dan penyajian yang sangat unik. 


Menyajikan Makanan Dengan Daun Pisang

Salah satunya cara penyajian dan pengemasan makanan yang cukup adalah dengan menggunakan daun pisang. Selain terlihat unik, menyajikan atau mengemas makanan dengan memakai daun pisang ternyata punya manfaat kesehatan lho.

Dilansir dalam CNN, daun pisang mengandung epigallocatechin gallate atau EGCG, senyawa nabati polifenol yang ternyata terkandung juga dalam teh hijau. Senyawa ini masuk dalam jenis antioksidan yang ampuh melawan radikal bebas.

Uniknya, untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu tidak perlu memakan daun pisang, cukup bungkus makanan hangat dengan daun pisang, maka senyawa polifenol tersebut akan terserap dalam makanan tersebut. 

Selain itu, mengemas atau menyajikan makanan dengan daun pisang pun akan membuat makanan tersebut lebih awet (karena mengandung zat anti-bakteri), makanan terasa lebih enak dan aroma yang lebih menggugah selera. 


Bahan Alami Untuk Mengemas Makanan

Selain daun pisang, Indonesia sebenarnya masih punya banyak bahan alami yang biasa digunakan untuk mengemas dan menyajikan makanan, dengan manfaat dan keunggulan yang kurang lebih sama dengan daun pisang. 

Berikut beberapa bahan alami yang biasa digunakan untuk mengemas dan menyajikan makanan di Indonesia.


  1. Daun Jati

Daun jati banyak digunakan sebagai bungkus makanan, khususnya di wilayah pulau Jawa. Contohnya nasi jamblang khas Cirebon. Sama seperti daun pisang, makanan yang dikemas dengan daun jati umumnya memiliki aroma yang sangat khas.

Selain itu, daun jati biasa digunakan sebagai pembungkus tempe, menghilangkan bau amis pada ikan, dan membuat daging jadi lebih empuk.


  1. Daun Jagung

Daun jagung banyak digunakan sebagai kemasan makanan tradisional bercita rasa manis, seperti pudak, wajik, dan dodol khas Gresik. Biasanya, yang digunakan sebagai bungkus makanan adalah daun jagung yang sudah kering,

Selain memiliki aroma wangi mirip seperti daun pandan, daun jagung punya serat yang kuat dan lentur, dan mampu menjaga makanan tetap awet.


  1. Daun Kelapa

Daun kelapa biasa digunakan sebagai pengemas ketupat. Tapi bukan itu saja, masih banyak makanan lainnya yang bisa dikemas dan disajikan dengan daun kelapa, seperti lepet ketan, legondo, clorot, dan lainnya. 

Sebelum marak penggunaan kantong kresek, daun kelapa digunakan untuk mengemas ikan besar, daging dan hewan hasil buruan.


  1. Daun Bambu

Kamu tahu nggak kalau daun bambu bisa digunakan untuk mengemas dan menyajikan makanan? Ada banyak makanan yang biasa disajikan dengan daun bambu, seperti kue gambir, bacang, tempe dan kuliner tradisional lainnya.

Namun sebelum digunakan, daun bambu harus dibersihkan dulu agar bulu-bulu halusnya hilang, kemudian direbus hingga layu.


  1. Daun Nyangku

Daun nyangku dikenal sebagai salah satu jenis pembungkus untuk beberapa makanan tradisional Indonesia, khususnya pembungkus nasi dan lauk pauk (sejenis nasi rames) bagi masyarakat di lereng Gunung Slamet. 

Daun nyangku banyak dipilih karena memiliki serat yang padat, lentur dan sangat kuat sehingga cocok dijadikan pengemas makanan bekal kerja. 


  1. Daun Mangkok

Dari namanya saja kita sudah bisa menebak apa fungsi dari daun yang satu ini. Bentuknya yang mirip seperti mangkuk membuat daun ini sangat cocok digunakan untuk menyajikan makanan berkuah. 

Daun mangkok banyak digunakan untuk menyajikan bubur sagu, pepes ikan, pecel, dan makanan basah lainnya. 


Selain daun-daun yang disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak bahan alami yang digunakan untuk mengemas atau menyajikan makanan, termasuk anyaman besek yang banyak digunakan untuk menyimpan makanan, bumbu, benih dan lainnya.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url