Tanda Toxic Relationship, Kenali dan Bagaimana Solusi Menghadapinya

Toxic Relationship

Toxic Relationship dan Solusinya| Image source: Unsplash

Pernah dengar istilah toxic relationship? Yup, belakangan ini banyak orang yang mulai perhatian dengan istilah toxic relationship. Hubungan beracun ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan luka fisik dan psikis yang sangat dalam. 

Sesuai dengan namanya, toxic relationship merupakan kondisi ketika kamu terjebak dalam hubungan yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental. Sayang banyak orang yang tidak dasar sedang dalam zona berbahaya tersebut. 

Dalam bukunya yang berjudul Toxic People, pakar komunikasi dan psikologi Dr. Lillian Glass menjelaskan, toxic relationship merupakan hubungan yang di dalamnya tidak ada saling dukungan diantara dua belah pihak. 

Lebih lanjut lagi, Dr. Lillian menyebut toxic relationship tidak hanya terjadi dalam hubungan asmara, tapi juga dalam hubungan profesional, pertemanan, bahkan dalam keluarga.


Bagaimana Ciri Toxic Relationship?

Seperti dijelaskan di atas, kebanyakan orang tidak menyadari jika dirinya sedang berada dalam hubungan toxic relationship. Padahal jika dilihat lebih dalam, mungkin saat ini kamu salah satu orang yang berada di dalamnya. 

Berikut beberapa tanda toxic relationship yang wajib kamu waspadai.


  1. Tidak Punya Kebebasan

Salah satu tanda toxic relationship yang paling mudah dilihat adalah, kamu diperlakukan seperti ‘tahanan’. Kamu berada dalam kontrol orang tersebut, bahkan untuk hal-hal sepele, seperti pilihan busana dan lainnya. 

Tidak hanya itu, kamu tidak punya kebebasan untuk bersosialisasi, dan selalu takut untuk melakukan hal yang ingin kamu lakukan. Sebelum mengambil keputusan, kamu selalu khawatir hingga timbul perasaan ‘apakah dia akan marah dengan hal ini?’


  1. Tidak Ada Apresiasi

Koreksi atau kritik merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Tapi dalam toxic relationship, kamu bukan hanya kehilangan kebebasan, tapi juga akan selalu dianggap kurang meski sudah berusaha semaksimal mungkin. 

Kondisi ini akan membuat kamu merasa sangat bersalah, dan sangat tidak berdaya. Dalam kondisi yang lebih buruk, toxic relationship akan membuat kamu merasa tidak berguna bagi orang tersebut.


  1. Pokoknya Salah Kamu!

Pernah berada di kondisi kamu sebenarnya berada dalam posisi benar, namun dengan segala argumennya, justru kamu lah yang akhirnya disudutkan. Bahkan kamu terpaksa harus meminta maaf untuk hal yang tidak kamu pahami.

Tidak hanya itu, kamu akan jadi sosok yang selalu dipersalahkan untuk hal buruk yang menimpa orang tersebut. Contohnya saat dia tidak mendapat nilai yang memuaskan, justru kamu yang disalahkan karena selalu ingin bersamanya. 


  1. Komunikasi yang Buruk 

Salah paham, melakukan kesalahan dan perdebatan dalam hubungan merupakan hal yang wajar. Tapi dalam toxic relationship, bukannya koreksi dan komitmen untuk saling memperbaiki diri, tapi kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya.

Dalam kondisi lain, saat melakukan kesalah atau saat kamu sedang terpuruk, alih-alih memberi kalimat penyemangat atau kalimat koreksi, orang tersebut malah akan sangat merendahkan kamu, tanpa memberi solusi yang kamu butuhkan. 


  1. Kekerasan Verbal dan Fisik

Jika kamu sering mengalami kekerasan, baik secara verbal maupun fisik, sebaiknya segera sadar. Ini merupakan tanda nyata dan sinyal bahaya dari toxic relationship

Jika kamu tetap bertahan dalam kondisi seperti ini, dampaknya bisa sangat mengerikan lho!. Bukan hanya kesehatan fisik, kamu akan mendapat pukulan telak secara mental, meningkatkan resiko trauma, bahkan depresi.


Bagaimana Solusi Dari Toxic Relationship?

Bertahan dalam toxic relationship dengan alasan ‘cinta butuh pengorbanan’ atau ‘semoga suatu saat dia akan berubah’, sama saja mencelakakan diri sendiri, mengorbankan masa depanmu, dan mengecewakan orang-orang yang mencintaimu.

Cobalah untuk mencintai diri sendiri dan belajarlah bersikap tegas. Tunjukkan jika kamu bukan sosok yang tidak berdaya. Minta dia untuk memperbaiki diri, atau kamu yang akan pergi meninggalkannya. 

Jika sudah sampai kepada kekerasan fisik, sebaiknya segera laporkan kepada pihak yang berwajib. Bagaimanapun juga pelaku toxic relationship tidak akan pernah sadar dan berhenti mengontrol kamu, sebelum ada hukuman yang diterimanya. 

Ingatlah, toxic relationship itu sangat berbahaya, bahkan bisa sangat mematikan. Tidak ada pilihan. Lawan atau segera tinggalkan!
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url