Fakta Tempe: Makanan Bangsawan dan Dibanderol Mahal di Luar Negeri

Fakta Tempe
Fakta tempe | Image: Unsplash

Tempe merupakan salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang harus terus dilestarikan. Namun sayang, masih banyak yang kurang menghargai makanan olahan kedelai tersebut, bahkan banyak yang menilainya sebagai makanan ‘kelas bawah’.

Padahal jika kita mau mengenalnya lebih jauh, tempe merupakan salah satu sumber protein nabati yang wajib diperhitungkan. Selain itu, di dalamnya banyak terkandung zat gizi yang tidak dimiliki oleh jenis makanan lainnya. 

Nah biar kamu kenal lebih dekat dengan olahan khas Indonesia tersebut, kita simak yuk beberapa fakta menarik dari tempe. 


  1. Makanan Bangsawan

Dibanderol dengan harga yang murah, faktanya tempe merupakan salah satu makanan tertua di Indonesia. Bahkan sejak abad ke-18, tempe dikenal sebagai salah satu makanan mewah yang dikonsumsi keluarga bangsawan. 

Sejarah tentang tempe sendiri tercetak dalam kitab Jawa Kuno, Serat Centhini, dimana didalamnya disebutkan asal usul tempe yang sudah dikenal sejak abad ke-12, terutama di wilayah Jawa. Makanan ini biasanya disajikan mentah bersama Sambel lethok.


  1. Lebih Sehat Ketimbang Daging

Tempe merupakan olahan kedelai yang difermentasikan menggunakan jamur ragi. Proses pembuatannya sendiri tergolong sangat steril, menggunakan kedelai rebus dan dibungkus dengan daun pisang.

Bagi pecinta gaya hidup vegetarian, tempe bisa dijadikan sebagai sumber utama asupan protein. Selain itu, tempe mengandung serat yang tinggi dan rendah lemak. Bahkan banyak pakar menilai tempe jauh lebih sehat ketimbang daging merah.


  1. Lebih Sehat Ketimbang Tahu 

Tahu dan tempe merupakan dua bahan makanan yang sulit terpisahkan. Keduanya sama-sama berasal dari olahan kacang kedelai. Namun bedanya, tempe terbuat dari kedelai utuh dan difermentasikan secara alami.

Sedangkan tahun dibuat dari kedelai yang sudah dihaluskan. Proses pengolahan yang lebih panjang dan perbedaan tekstur inilah yang membuat tempe dinilai jauh lebih sehat, terutama kandungan serat dan probiotiknya. 


  1. Dihargai Mahal di Luar Negeri

Seperti dijelaskan di atas, di Indonesia tempe dikenal sebagai sumber protein murah dan dijual dalam berbagai ukuran. Harganya sendiri berkisar antara 2-10 ribu Rupiah, tergantung dari ukurannya. 

Tapi di luar Negeri sana, tempe dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Di Jepang tempe dijual dengan harga 45 ribu per 100 Gram, sedangkan di Inggris dan Amerika Serikat, harganya bisa mencapai 100-400 ribu Rupiah.


  1. Ada Tempe Oat di Swedia  

Iklim yang cenderung dingin membuat kedelai sulit tumbuh di Swedia. Sedangkan jika mendatangkan kedelai dari Asia, harganya akan melambung tinggi. Hal inilah yang membuat penduduk Swedia menciptakan olahan tempe Oat. 

Produk ini diolah dengan menggunakan oat dan barley, dan difermentasi dengan cara yang hampir mirip dengan proses pembuatan tempe. Bahkan sampai ada kuliner tempe oat versi mereka sendiri lho!


Gimana tentang pembahasan tempe ini, cukup mengejutkan bukan? Makanya jangan underestimate dengan makanan khas Indonesia. Yuk cintai tempe dan mulai konsumsi tempe setiap hari.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url