Tips Khatam Al-Quran Selama Bulan Ramadhan Dengan Menerapkan Hal-Hal Ini

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan semua umat Islam saling berlomba-lomba untuk melaksanakan perintahNya, dan menjauhkan diri dari laranganNya. Disamping karena bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, dan memiliki banyak sekali keberkahan. Bulan Ramadhan sering kali disebut juga dengan bulannya Al-Quran. Allah SWT melalui rasul tercintanya yakni Nabi Muhammad SAW telah berjanji kepada umatnya bahwa barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya sepuluh kebaikan.

Sedangkan janji Allah SWT yang lain menyebutkan barang siapa membaca 100 ayat pada suatu malam maka akan dituliskan baginya pahala shalat malam. Semua orang pasti ingin sekali mendapatkan pahala, dan keberkahan dari Allah SWT dengan membaca Al-Quran saat bulan Ramadhan. Termasuk kamu pastinya. Apakah kamu adalah salah satu yang ingin sekali dapat mengkhatamkan Al-Quran pada bulan Ramadhan tahun ini? Apakah mengkhatamkan Al-Quran menjadi targetmu bulan ini? Tenang, kamu memiliki kesempatan yang sama kok dengan yang lain. Sepadat apapun aktivitasmu, kamu tetap bisa kok mengkhatamkan Al-Quran. Agar targetmu bulan ini untuk mengkhatamkan Al-Quran tercapai, kamu perlu menerapkan hal-hal berikut.

Tips Khatam Al-Quran Selama Bulan Ramadhan Dengan Menerapkan Hal-Hal Ini
Ilustrasi: Tips Khatam Al-Quran Selama Bulan Ramadhan

Luruskan Niat, dan Perbaharui Terus Jika Goyah

Niat adalah motivasi yang melandasi kita melakukan segala sesuatu. Niat inilah yang nantinya dapat membawa kita lebih dekat dengan tujuan kita, atau justru sebaliknya semakin menjauh dari tujuan yang kita tetapkan. Untuk itu, niat sebaiknya adalah sesuatu yang bernilai positif untuk diri sendiri khususnya, dan untuk orang lain pada umumnya. Termasuk saat kamu menentukan niat awalmu untuk mengkhatamkan Al-Quran. Luruskan niatmu hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, dan memperoleh keridhaan darinya. Jika niatmu sudah lurus, dan baik seperti itu, semoga Allah menghendaki niatmu itu. Sehingga apa yang menjadi tujuanmu yakni mengkhatamkan Al-Quran selama bulan Ramadhan dapat tercapai. Jangan mengkhatamkan Al-Quran dengan niat agar dipuji orang lain. Tentu Allah tidak akan memberikan keridhaanya padamu jika niatmu sudah melenceng seperti itu.

Setelah menentukan niat yang lurus. Seiring dengan kesibukan kerja yang tinggi, dan berbagai cobaan dalam hidup lainnya. Terkadang kita akan goyah ditengah perjalanan sebelum mencapai tujuan. Jika sudah seperti itu, berhentilah sejenak dan perbaharui kembali niatmu mengapa ingin mengkhatamkan Al-Quran bulan ini. Hal ini bertujuan agar kamu tidak kehilangan, dan tujuan.


Buatlah Rencana yang Realistis


Jika target besarmu bulan ini adalah mengkhatamkan Al-Quran. Agar rasanya tidak terlalu berat, buatlah rencana harian yang lebih masuk akal. Misalnya target satu jus satu hari. Dengan begitu targetmu tetap masuk akal untuk direalisasikan. Saat kamu merasa kamu mampu untuk merealisasikannya, maka semangatmu juga akan tumbuh untuk mewujudkannya. Karena rencana yang terlalu besar akan membuat kita malas duluan untuk melakukannya. Hal ini karena kita sudah merasa bahwa kita sudah tidak bisa melakukannya. Jadi akhirnya kalah sebelum bertanding deh. Jangan sampai ya.


Jangan Merasa Terbebani


Saat sudah memantabkan diri untuk mengkhatamkan Al-Quran selama bulan Ramadhan ini. Sebisa mungkin hapuslah setiap perasaan negatif yang muncul dari dalam benakmu. Kamu harus bisa meminimalisir efek dari kalimat ‘kamu tidak bisa melakukannya’, ‘Itu terlalu berat untukmu’,atau kalimat-kalimat sumbang dari dalam dirimu sendiri lainnya. Karena terlalu mendengarkan kalimat-kalimat tersebut tentu dapat mematahkan daya juangmu, dan mengurungkan niatmu untuk melakukannya. Jangan merasa terbebani dengan target harianmu demi mewujudkan targetmu bulan ini. Santai saja, dan jalani saja sebisamu. Yang penting kamu tetap selalu mencoba melakukannya secara istiqamah terus menerus setiap hari. Saat kalimat sumbing tersebut muncul dipikiranmu, katakanlah bahwa kamu pasti bisa melakuannya dengan izin Allah SWT. Dengan begitu kamu akan merasa lebih baik, dan siap mengejar targetmu untuk khatam Al-Quran bulan ini.


Memahami Arti dari Tiap Ayat

Membaca tiap hurufnya saja sudah memperoleh sepuluh kebaikan dari Allah SWT. Apalagi jika mampu mengkhatamkan Al-Quran. Tetapi ingat, jangan hanya membaca tulisan dalam Bahasa Arab saja. Agar khatam Al-Quranmu bulan ini semakin afdol, alangkah lebih baik jika kamu juga menyempatkan diri untuk membaca terjemahan dari jus yang kamu baca hari itu. Pahamilah tentang hal apa yang tengah diangkat sepanjang satu jus tersebut. Kandungan apa saja yang dapat kita pelajari. Serta apa pesan yang dapat kita ambil darinya. Hal ini tentu dapat semakin menambah pemahamanmu terhadap Al-Quran, dan tentu saja memberikan pengalaman tersendiri. Indahnya pilihan kata dalam Al-Quran laksana kumpulan puisi panjang yang membuat hati kita tenang setelah membacanya. Membuat kita merasa lebih dekat dengan Allah SWT. Indah sekali bukan?


Temukan Teman untuk Diajak Berkompetisi


Berkompetisi disini maksudnya berkompetisi dalam melakukan kebaikan. Terutama berlomba-lomba mengkhatamkan Al-Quran hanya karena mengharap ridha Allah semata. Untuk itu, agar kamu tidak merasa sendiri, dan merasa memikul beban berat sendiri. Kamu bisa bergabung ke majelis – majelis tilawah Al-Quran yang biasanya diselenggarakan sebelum waktu berbuka puasa, atau setelah sholat jamaah tarawih usai dilaksanakan. Atau bisa juga kamu mengajak salah satu anggota keluarga, atau temanmu untuk memiliki target yang sama denganmu disepanjang bulan Ramadhan tahun ini. Dengan begitu saat kamu merasa kehilangan semangat, mereka akan berada disampingmu untuk menyemangatimu, dan begitu pula sebaliknya. Sehingga meski masih terasa berat, jika dilakukan bersama-sama pasti rasanya lebih ringan.


Manfaatkan Waktu dengan Baik


Saat sudah berniat untuk mengkhatamkan Al-Quran kamu harus memiliki rencana yang nyata untuk mewujudkannya. Jangan hanya niat saja, tanpa rencana yang jelas. Selain memasang target harian, kamu juga perlu mengalokasikan waktu tersendiri dalam seharimu untuk membaca Al-Quran. Misalnya saat menunggu adzan subuh, setelah sholat subuh, sebelum berbuka puasa, atau setelah sholat tarawih. Terserah, kamu bebas memilih waktu yang paling tepat untukmu. Memanfaatkan semua kesempatan yang ada juga lebih baik sehingga kamu akan merasa lebih ringan. Selain memberikan slot waktu tersendiri untuk membaca Al-Quran. Manfaatkan waktu sebaik mungkin selama sehari tersebut. Kamu bisa membawa Al-Quran saku kemanapun kamu pergi jika kamu mau. Sehingga kamu bisa membacanya dimanapun, dan kapanpun. Di dalam bis kota saat berangkat, dan pulang kerja. Atau saat waktu istiraha kantor. Atau saat tidak ada kegiatan apapun. Pada intinya, manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memperbanyak membaca Al-Quran.


Jagalah Ritme, dan Konsistensi


Ini juga yang tidak kalah penting untuk diterapkan. Mengapa orang-orang saat awal puasa semangat sekali, sedangkan saat ditengah menuju akhir semangat itu perlahan memudar? Jawabannya karena mereka tidak bisa menjaga ritme, dan konsistensinya. Karena kamu sudah berniat untuk mengkhatamkan Al-Quran bulan ini. Maka wajib hukumnya untu menjaga ritme semangat, dan konsistensi dalam melakukannya. Jangan hari ini sangat semangat, dan besok kehilangan semangat. Suka atau tidak suka dihari itu kamu harus tetap konsisten menepati target harianmu demi terwujudnya targetmu bulan ini. Tenang, kamu pasti bisa!

Pada dasarnya mengkhatamkan Al-Quran bukanlah perkara yang sulit jika kita memiliki tekad kuat, dan niat yang lurus. Sesibuk apapun kita, apabila kita sudah berniat maka sudah pasti mungkin untuk kamu capai. Tetapi sebaiknya jangan terburu-buru dalam membaca Al-Quran hanya untuk mengejar target semata. Usahakan kamu membacanya dengan khusyu’ dan tuma’ninah agar tetap dapat meresapi tiap kandungan bacaan tersebut tanpa rasa tergesa-gesa.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url