8 Tanda Kalau Kamu Punya Jiwa Seorang Pemimpin
Pemimpin-pemimpin hebat yang sering kamu dengar pemikiran-pemikirannya itu adalah manusia biasa. Mereka mengalami hal-hal sama seperti kita. Mereka pernah galau, sakit hati, kecewa, marah, melakukan kesalahan, bahkan mengalami kegagalan yang amat fatal. Ya, kita semua mengalaminya, karena itulah hidup dengan naik turunnya, dengan manis getirnya.
Tetapi, yang membuat mereka layak disebut pemimpin dibandingkan yang lainnya adalah caranya memandang tiap hal yang mereka hadapi, dan bagaimana mereka bereaksi terhadapnya. Bagaimana mereka memandang orang lain, memandang suatu masalah, dan memandang diri mereka sendiri.
Kita semua percaya semua orang bisa menjadi seorang pemimpin yang hebat. Karena menjadi pemimpin itu bukan karena bakat melainkan karena dilatih terus menerus lewat tiap tantangan dalam Jadi sejauh ini jangan-jangan kamu sudah memiliki cara berpikir yang sama seperti seorang pemimpin. Hanya saja kamu tidak menyadarinya. Untuk memastikannya, mari kita lihat 8 Tanda Bahwa Kamu Memiliki Jiwa Seorang Pemimpin berikut.
1. Senang untuk Mempelajari Berbagai Hal
Kamu selalu antusias dalam mempelajari berbagai hal baru. Terutama ilmu-ilmu yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik lagi. Kamu secara aktif akan mencari tahu informasi-informasi yang akan memperluas cakrawala pengetahuanmu. Lewat media apapun baik buku, internet, media cetak, apapun. Kamu juga tidak pernah ragu untuk belajar dari orang lain. Tidak peduli apakah mereka lebih muda, atau lebih tua darimu, kamu dengan senang hati akan mendatangi mereka, dan belajar dari mereka langsung. Bagimu belajar bisa lewat apa saja, siapa saja, dan dimana saja.
Kecintaanmu pada belajar tersebut menunjukkan bahwa kamu memiliki jiwa kepemimpinan. Karena pemimpin yang berkualitas tidak pernah berhenti belajar sepanjang hidupnya. Mereka juga sama sepertimu, selalu membuka pemikiran-pemikirannya untuk segala pengetahuan baru yang mungkin dapat mereka temui.
2. Pendengar yang Baik
Saat teman-temanmu sering curhat sama kamu. Ketika mereka sering kali meminta nasihat padamu, itu salah satu tanda bahwa kamu adalah pendengar yang baik. Mereka merasa saat berbicara padamu, mereka akan merasa didengarkan dan dihargai. Kamu tidak suka memotong pembicaraan orang lain. Kamu cenderung mendengarkan mereka sampai selesai dahulu agar kamu dapat mengetahui maksud dari apa yang dikatakannya. Saat temanmu selesai melalui sesi curhatnya pun kamu tidak serta merta menggurui tentang harusnya begini dan begitu. Kamu lebih memilih untuk memberikan saran bagaimana mereka dapat menemukan solusinya sendiri melalui sudut pandang mereka.
Jika kamu selalu seperti itu, berarti salah satu jiwa kepemimpinan ada dalam dirimu. Karena kemampuan mendengarkan yang sebenarnya pada kenyataannya memang lebih susah daripada kemampuan berbicara. Mendengarkan untuk menjawab tidak sama dengan kemampuan mendengarkan untuk memahami apa yang disampaikan. Dan pemimpin-pemimpin hebat selalu mendengarkan untuk memahami dibandingkan untuk menjawab.
3. Mengkomunikasikan Pendapatmu dengan Baik
Kamu mengetahui dengan sangat baik apa siapakah kamu, dan untuk apa kamu melakukan sesuatu. Kamu selalu jujur dengan yang kamu katakana. Kamu dapat mengkomunikasikan pemikiran, dan pendapatmu kepada orang lain dengan jelas. Sebisa mungkin selalu berusaha agar orang lain memahami apa yang kamu maksud dengan jelas. Bahkan kamu selalu punya cara tersendiri untuk menyampaikan hal-hal riskan yang akan menyinggung perasaan, atau membuat marah orang lain. Kamu selalu berusaha membuat orang lain tidak salah paham, salah kaprah, atau bingung dengan apa yang kamu sampaikan.
Para pemimpin dunia memiliki sifat seperti ini. Bagi mereka yang terpenting adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain. Tidak hanya asal bicara, mereka selalu memperhitungkan, dan memperkirakan bagaimana reaksi orang lain terhadap apa yang mereka sampaikan.
4. Memahami Diri Sendiri
Kamu tentu saja memahami kelebihan dan kekuranganmu dengan baik. Kamu tahu bagaimana memaksimalkan kelebihanmu. Sedangkan untuk kekuranganmu, kamu tidak mau untuk meminta bantuan kepada orang lain. Kamu tidak pernah rendah diri saat harus bekerja bersama orang yang menurutmu lebih pandai darimu. Justru sebaliknya, kamu merasa sangat senang karena itu berarti perkerjaanmu bisa cepat selesai. Karena kamu tahu bahwa jika kamu melakukannya sendiri, hasilnya tidak akan sebaik itu.
Pemimpin yang kamu kenal juga memiliki kemampuan ini. Mereka mengetahui dengan baik siapa diri mereka, apa kelebihan, dan kekurangan mereka. Mereka tidak akan malu untuk mengakuinya, dan mengatakan pada orang lain tentang hal tersebut. Mereka tidak malu mengakui bahwa orang lain lebih pandai darinya. Makanya mereka terlihat percaya diri disetiap kesempatan.
5. Mampu Melihat Kemampuan Orang Lain
Kamu bisa melihat kemampuan yang ada pada orang lain. Ibarat hewan, kamu memahami dengan baik bahwa ikan seharusnya diminta berenang bukan memanjat pohon. Sedangkan, gajah tidak seharusnya disuruh memanjat pohon. Kamu bisa melihat potensi orang-orang disekelilingmu dengan baik, dan berusaha mendukung mereka untuk menyambut segala kesempatan yang akan semakin mengasah kemampuannya. Kamu juga sering kali tidak ragu memberikan kepercayaan kepada orang lain, karena kamu tahu kemampuan orang tersebut.
Pemimpin yang hebat selalu dikaruniai kemampuan yang satu ini. Mereka dapat dengan mudah bergaul dengan berbagai jenis orang, dan secara intuisi mereka dapat dengan cepat melihat kemampuan yang ada di dalam diri orang mereka temui.
6. Berpikir Optimis Sekaligus Realistis
Kamu melihat dunia ini seperti apa adanya dengan segala keindahan, serta carut marutnya. Selalu mencoba berpikir realistis, tidak muluk-muluk dibuai angan-angan. Tetapi, kamu juga sekaligus orang yang optimis, dan selalu berpikir positif. Kamu percaya ditengah kesulitan yang melanda, pasti selalu ada kemudahan yang mengikuti. Pemikiranmu yang selalu optimis ini juga turut menyebar nilai positif bagi orang-orang sekelilingmu yang turut optimis dalam menghadapi segala sesuatu yang bisa saja terjadi.
Ini adalah kemampuan yang pasti dimiliki pemimpin hebat. Mereka selalu berusaha untuk optimis dalam melakukan berbagai macam hal. Sehingga mereka cenderung akan melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Disatu sisi yang lain mereka juga realistis dengan keadaan yang ada. Mereka selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi.
7. Teguh Pada Apa yang Kamu Percayai
Kamu tidak pernah takut untuk mengutarakan pendapat. Kamu juga sering kali tegah pada pendirian, dan pemikiranmu. Kamu berkomitmen untuk hidup dengan filosofi-filosofi hidup yang kamu percayai benar adanya. Orang-orang di sekelilingmu tanpa kamu sadari juga turut terinspirasi pada bagaimana komitmenmu untuk teguh pada apa yang kamu yakini. Meskipun di satu sisi, kamu juga orang seperti orang lain yang tetap menghormati perbedaan, tidak menyukai ketidakadilan, dan tidak setuju pada kekerasan.
8. Fokus Pada Solusi
Dibandingkan melihat permasalahan yang rumit yang justru akan membuat pemikiranmu semakin galau. Kamu selalu memilih untuk melihat segala masalah dari luar kotak permasalah tersebut untuk kemudian fokus mencari solusi. Kamu tidak pernah berpikiran buruk terhadap suatu masalah. Bagimu setiap masalah pasti ada solusinya. Oleh sebab itu, pikiranmu tidak dihabiskan untuk memikirkan berbagai masalah. Imbasnya, hidupmu selalu optimis, dan berpikiran visioner. Hal ini pun turut berimbas pada orang-orang di sekelilingmu. Mereka selalu percaya bahwa kamu lah Sang Problem Solver atas segala permasalahan mereka.
Kita semua percaya semua orang bisa menjadi seorang pemimpin yang hebat. Karena menjadi pemimpin itu bukan karena bakat melainkan karena dilatih terus menerus lewat tiap tantangan dalam Jadi sejauh ini jangan-jangan kamu sudah memiliki cara berpikir yang sama seperti seorang pemimpin. Hanya saja kamu tidak menyadarinya. Untuk memastikannya, mari kita lihat 8 Tanda Bahwa Kamu Memiliki Jiwa Seorang Pemimpin berikut.

1. Senang untuk Mempelajari Berbagai Hal
Kamu selalu antusias dalam mempelajari berbagai hal baru. Terutama ilmu-ilmu yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik lagi. Kamu secara aktif akan mencari tahu informasi-informasi yang akan memperluas cakrawala pengetahuanmu. Lewat media apapun baik buku, internet, media cetak, apapun. Kamu juga tidak pernah ragu untuk belajar dari orang lain. Tidak peduli apakah mereka lebih muda, atau lebih tua darimu, kamu dengan senang hati akan mendatangi mereka, dan belajar dari mereka langsung. Bagimu belajar bisa lewat apa saja, siapa saja, dan dimana saja.
Kecintaanmu pada belajar tersebut menunjukkan bahwa kamu memiliki jiwa kepemimpinan. Karena pemimpin yang berkualitas tidak pernah berhenti belajar sepanjang hidupnya. Mereka juga sama sepertimu, selalu membuka pemikiran-pemikirannya untuk segala pengetahuan baru yang mungkin dapat mereka temui.
2. Pendengar yang Baik
Saat teman-temanmu sering curhat sama kamu. Ketika mereka sering kali meminta nasihat padamu, itu salah satu tanda bahwa kamu adalah pendengar yang baik. Mereka merasa saat berbicara padamu, mereka akan merasa didengarkan dan dihargai. Kamu tidak suka memotong pembicaraan orang lain. Kamu cenderung mendengarkan mereka sampai selesai dahulu agar kamu dapat mengetahui maksud dari apa yang dikatakannya. Saat temanmu selesai melalui sesi curhatnya pun kamu tidak serta merta menggurui tentang harusnya begini dan begitu. Kamu lebih memilih untuk memberikan saran bagaimana mereka dapat menemukan solusinya sendiri melalui sudut pandang mereka.
Jika kamu selalu seperti itu, berarti salah satu jiwa kepemimpinan ada dalam dirimu. Karena kemampuan mendengarkan yang sebenarnya pada kenyataannya memang lebih susah daripada kemampuan berbicara. Mendengarkan untuk menjawab tidak sama dengan kemampuan mendengarkan untuk memahami apa yang disampaikan. Dan pemimpin-pemimpin hebat selalu mendengarkan untuk memahami dibandingkan untuk menjawab.
3. Mengkomunikasikan Pendapatmu dengan Baik
Kamu mengetahui dengan sangat baik apa siapakah kamu, dan untuk apa kamu melakukan sesuatu. Kamu selalu jujur dengan yang kamu katakana. Kamu dapat mengkomunikasikan pemikiran, dan pendapatmu kepada orang lain dengan jelas. Sebisa mungkin selalu berusaha agar orang lain memahami apa yang kamu maksud dengan jelas. Bahkan kamu selalu punya cara tersendiri untuk menyampaikan hal-hal riskan yang akan menyinggung perasaan, atau membuat marah orang lain. Kamu selalu berusaha membuat orang lain tidak salah paham, salah kaprah, atau bingung dengan apa yang kamu sampaikan.
Para pemimpin dunia memiliki sifat seperti ini. Bagi mereka yang terpenting adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain. Tidak hanya asal bicara, mereka selalu memperhitungkan, dan memperkirakan bagaimana reaksi orang lain terhadap apa yang mereka sampaikan.
4. Memahami Diri Sendiri
Kamu tentu saja memahami kelebihan dan kekuranganmu dengan baik. Kamu tahu bagaimana memaksimalkan kelebihanmu. Sedangkan untuk kekuranganmu, kamu tidak mau untuk meminta bantuan kepada orang lain. Kamu tidak pernah rendah diri saat harus bekerja bersama orang yang menurutmu lebih pandai darimu. Justru sebaliknya, kamu merasa sangat senang karena itu berarti perkerjaanmu bisa cepat selesai. Karena kamu tahu bahwa jika kamu melakukannya sendiri, hasilnya tidak akan sebaik itu.
Pemimpin yang kamu kenal juga memiliki kemampuan ini. Mereka mengetahui dengan baik siapa diri mereka, apa kelebihan, dan kekurangan mereka. Mereka tidak akan malu untuk mengakuinya, dan mengatakan pada orang lain tentang hal tersebut. Mereka tidak malu mengakui bahwa orang lain lebih pandai darinya. Makanya mereka terlihat percaya diri disetiap kesempatan.
5. Mampu Melihat Kemampuan Orang Lain
Kamu bisa melihat kemampuan yang ada pada orang lain. Ibarat hewan, kamu memahami dengan baik bahwa ikan seharusnya diminta berenang bukan memanjat pohon. Sedangkan, gajah tidak seharusnya disuruh memanjat pohon. Kamu bisa melihat potensi orang-orang disekelilingmu dengan baik, dan berusaha mendukung mereka untuk menyambut segala kesempatan yang akan semakin mengasah kemampuannya. Kamu juga sering kali tidak ragu memberikan kepercayaan kepada orang lain, karena kamu tahu kemampuan orang tersebut.
Pemimpin yang hebat selalu dikaruniai kemampuan yang satu ini. Mereka dapat dengan mudah bergaul dengan berbagai jenis orang, dan secara intuisi mereka dapat dengan cepat melihat kemampuan yang ada di dalam diri orang mereka temui.
6. Berpikir Optimis Sekaligus Realistis
Kamu melihat dunia ini seperti apa adanya dengan segala keindahan, serta carut marutnya. Selalu mencoba berpikir realistis, tidak muluk-muluk dibuai angan-angan. Tetapi, kamu juga sekaligus orang yang optimis, dan selalu berpikir positif. Kamu percaya ditengah kesulitan yang melanda, pasti selalu ada kemudahan yang mengikuti. Pemikiranmu yang selalu optimis ini juga turut menyebar nilai positif bagi orang-orang sekelilingmu yang turut optimis dalam menghadapi segala sesuatu yang bisa saja terjadi.
Ini adalah kemampuan yang pasti dimiliki pemimpin hebat. Mereka selalu berusaha untuk optimis dalam melakukan berbagai macam hal. Sehingga mereka cenderung akan melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Disatu sisi yang lain mereka juga realistis dengan keadaan yang ada. Mereka selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi.
7. Teguh Pada Apa yang Kamu Percayai
Kamu tidak pernah takut untuk mengutarakan pendapat. Kamu juga sering kali tegah pada pendirian, dan pemikiranmu. Kamu berkomitmen untuk hidup dengan filosofi-filosofi hidup yang kamu percayai benar adanya. Orang-orang di sekelilingmu tanpa kamu sadari juga turut terinspirasi pada bagaimana komitmenmu untuk teguh pada apa yang kamu yakini. Meskipun di satu sisi, kamu juga orang seperti orang lain yang tetap menghormati perbedaan, tidak menyukai ketidakadilan, dan tidak setuju pada kekerasan.
8. Fokus Pada Solusi
Dibandingkan melihat permasalahan yang rumit yang justru akan membuat pemikiranmu semakin galau. Kamu selalu memilih untuk melihat segala masalah dari luar kotak permasalah tersebut untuk kemudian fokus mencari solusi. Kamu tidak pernah berpikiran buruk terhadap suatu masalah. Bagimu setiap masalah pasti ada solusinya. Oleh sebab itu, pikiranmu tidak dihabiskan untuk memikirkan berbagai masalah. Imbasnya, hidupmu selalu optimis, dan berpikiran visioner. Hal ini pun turut berimbas pada orang-orang di sekelilingmu. Mereka selalu percaya bahwa kamu lah Sang Problem Solver atas segala permasalahan mereka.