Yamaha Tricity 155, Harga & Spesifikasi Motor Roda 3 Yamaha Hadir di Indonesia 2017
Yamaha Tricity 155, Harga dan Spesifikasi Motor Roda 3 Yamaha Hadir di Indonesia 2017. Yamaha nampaknya memang tak pernah main-main dalam menjangkau segmentasi di semua kelas di Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan dengan menghadirkan Yamaha Tricity 155 yang tampil ciamik pada gelaran Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 lalu yang nampaknya bakal menjamah level menengah atas.
Salah satu hal paling unik dan mencolok dari motor ini pada kali pertama dilihat adalah pada bagian roda depannya. Tak seperti kebanyakan motor yang rodanya 2, motor ini memiliki 3 roda. Dua roda didepan dan satu di belakang. Sepintas mungkin mirip dengan Piaggio MP3 yang juga beroda tiga.
Di Eropa, Yamaha Tricity 155 memang bukan motor yang terbilang baru, sebab motor unik terbaru dari Yamaha ini telah dirilis kepasaran sejak 5 bulan yang lalu. Namun baru diperkenalkan ke Indonesia lewat ajang IMOS kemarin. Di Indonesia mungkin motor ini terkesan agak kurang "lumrah", namun segmentasi ini memang yang belum terjamah. Jadi ada kemungkinan jika memang Yamaha hendak menguasai pangsa pasar di kelas high-end dengan versi yang benar-benar berbeda.
Dengan roda depan kembar, maka tentu ada sensasi berkendara yang berbeda jika dibandingkan berkendara dengan sepeda motor pada umumnya, khususnya pada sisi handling, pengereman dan manuver. Selain itu, teknologi pintar Leaning Multi-Wheel (LMW) yang disematkan juga disinyalir mampu mengurangi beban ban depan saat motor melahap jalan beraspal.
Seperti juga model-model motor terbaru dari Yamaha lainnya, Yamaha Tricity 155 juga menggunakan teknologi Blue Core yang ekonomis dari segi konsumsi bahan bakar. Selain Blue Core, Yamaha juga menyematkan teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Sesuai namanya, teknologi Variable Valve Actuation memiliki fungsi memberikan camshaft variasi untuk aktualisasi sehingga bukaan klep bisa kecil dan besar, yaitu dengan cara mengubah durasi timing dan lifting valve atau bagian klep motor. Hasilnya akselerasi yang responsif karena menjaga tenaga motor untuk mendapatkan torsi maksimum.
Baca juga: Kelebihan Sistem Injeksi Dibanding Sistem Karburator
Hadirnya Blue Core dan Variable Valve Actuation tentunya mampu membuat performa mesin dari motor roda tiga ini menjadi lebih menjadi handal, efisien dan irit tentunya. Tricity 155 telah dilengkapi dengan aksesoris canggih seperti MID & Eco Indicator, LCD speedometer, lampu LED, sistem penguncian rem dan charger sebagai catu daya gadget milik pengendara. Tak hanya itu, badan bongsornya juga memiliki kapasitas bagasi yang besar untuk menyimpan berbagai barang bawaan. Yamaha Tricity 155 sedianya dipatok di kisaran harga Rp 60 - 70 jutaan. Ada 3 warna yang dapat dipilih oleh konsumen di Indonesia, yaitu Oxford Grey, Cyber Blue dan Milky White.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2017
Hal tersebut dibuktikan dengan menghadirkan Yamaha Tricity 155 yang tampil ciamik pada gelaran Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 lalu yang nampaknya bakal menjamah level menengah atas.
Salah satu hal paling unik dan mencolok dari motor ini pada kali pertama dilihat adalah pada bagian roda depannya. Tak seperti kebanyakan motor yang rodanya 2, motor ini memiliki 3 roda. Dua roda didepan dan satu di belakang. Sepintas mungkin mirip dengan Piaggio MP3 yang juga beroda tiga.
Di Eropa, Yamaha Tricity 155 memang bukan motor yang terbilang baru, sebab motor unik terbaru dari Yamaha ini telah dirilis kepasaran sejak 5 bulan yang lalu. Namun baru diperkenalkan ke Indonesia lewat ajang IMOS kemarin. Di Indonesia mungkin motor ini terkesan agak kurang "lumrah", namun segmentasi ini memang yang belum terjamah. Jadi ada kemungkinan jika memang Yamaha hendak menguasai pangsa pasar di kelas high-end dengan versi yang benar-benar berbeda.
Dengan roda depan kembar, maka tentu ada sensasi berkendara yang berbeda jika dibandingkan berkendara dengan sepeda motor pada umumnya, khususnya pada sisi handling, pengereman dan manuver. Selain itu, teknologi pintar Leaning Multi-Wheel (LMW) yang disematkan juga disinyalir mampu mengurangi beban ban depan saat motor melahap jalan beraspal.
Seperti juga model-model motor terbaru dari Yamaha lainnya, Yamaha Tricity 155 juga menggunakan teknologi Blue Core yang ekonomis dari segi konsumsi bahan bakar. Selain Blue Core, Yamaha juga menyematkan teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Sesuai namanya, teknologi Variable Valve Actuation memiliki fungsi memberikan camshaft variasi untuk aktualisasi sehingga bukaan klep bisa kecil dan besar, yaitu dengan cara mengubah durasi timing dan lifting valve atau bagian klep motor. Hasilnya akselerasi yang responsif karena menjaga tenaga motor untuk mendapatkan torsi maksimum.
Baca juga: Kelebihan Sistem Injeksi Dibanding Sistem Karburator
Hadirnya Blue Core dan Variable Valve Actuation tentunya mampu membuat performa mesin dari motor roda tiga ini menjadi lebih menjadi handal, efisien dan irit tentunya. Tricity 155 telah dilengkapi dengan aksesoris canggih seperti MID & Eco Indicator, LCD speedometer, lampu LED, sistem penguncian rem dan charger sebagai catu daya gadget milik pengendara. Tak hanya itu, badan bongsornya juga memiliki kapasitas bagasi yang besar untuk menyimpan berbagai barang bawaan. Yamaha Tricity 155 sedianya dipatok di kisaran harga Rp 60 - 70 jutaan. Ada 3 warna yang dapat dipilih oleh konsumen di Indonesia, yaitu Oxford Grey, Cyber Blue dan Milky White.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2017
![]() |
| Yamaha Tricity 155 Milky White |
![]() |
| Yamaha Tricity 155 Cyber Blue |
![]() |
| Yamaha Tricity 155 Oxford Grey |
Spesifikasi Yamaha Tricity 155
| Tipe mesin | Single cylinder, liquid-cooled, 4-stroke, SOHC, 4-valves |
| Kapasitas mesin | 155cc |
| Piston | 58.0 mm x 58.7 mm |
| Rasio | 10.5 : 1 |
| Tenaga maksimum | 11.1 kW @ 8,000 rpm |
| Torsi maksimum | 14.4 Nm @ 6,000 rpm |
| Sistem pelumasan | Wet sump |
| Sistem bahan bakar | Fuel Injection |
| Sistem pengapian | TCI |
| Sistem starter | Electric |
| Sistem transmisi | V-Belt Automatic |
| Konsumsi BBM | N/A |
| Emisi CO2 | N/A |
| Chassis | |
| Sistem suspensi depan | Telescopic fork |
| Front travel | 90 mm |
| Sistem suspensi belakang | Unit Swing |
| Rear Travel | 90 mm |
| Rem depan | Hydraulic single disc, Ø 220 mm |
| Rem belakang | Hydraulic single disc, Ø 230 mm |
| Ban depan | 90/80-14 |
| Ban belakang | 130/70-13 |
| Dimensi | |
| Ukuran | 1,980 mm |
| Lebar | 750 mm |
| Tinggi | 1,210 mm |
| Seat height | 780 mm |
| Jarak AS Roda | 1,350 mm |
| Min. ground clearance | 125 mm |
| Wet weight | 165 kgABS |
| Kapasitas tanki | 7.2 liter |


